Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Makhluk hidup dan energi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Energi dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup, seperti manusia, tanaman, dan hewan.
Energi yang terdapat dalam makanan menghasilkan energi bagi manusia, baik berjalan, olahraga, bernyanyi, bekerja, belajar, berpikir, saat melamun, bahkan saat tidur.
Berdasarkan sumbernya, energi dibedakan menjadi sumber yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Kedua sumber ini masing-masing memiliki manfaat yang beragam bagi makhluk hidup. Berikut penjelasannya:
Baca juga: 6 Sumber Energi Listrik
Sumber energi yang dapat diperbarui dapat digunakan untuk energi alternatif. Definisi energi alternatif adalah semua sumber energi yang dapat digunakan dan bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Beberapa contoh sumber energi yang dapat diperbaharui adalah:
Energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia. Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu penggabungan empat inti Hidrogen menjadi inti Helium yang terjadi di dalam inti matahari.
Energi matahari dapat dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan listrik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Manfaat utama energi matahari yaitu:
Baca juga: Pengertian Energi dan Jenisnya
Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di permukaan bumi. Energi angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan usaha.
Penggunaan energi angin dimulai sejak abad ke-7 SM oleh bangsa Persia yang menggunakan kincir angin untuk menggiling padi, memotong kayu, dan menghasilkan bentuk energi mekanik lainnya.
Manfaat energi angin antara lain:
Energi air diperoleh dari air yang mengalir. Energi air menghasilkan tenaga air atau hydropower yang memanfaatkan gerakan air dari bendungan. Pemanfaatan energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Meningkatnya penggunaan energi air dapat mengurangi penggunaan sumber energi konvensional, yaitu dari bahan bakar fosil.
Adapun manfaat energi air adalah:
Baca juga: Mengapa Panas Bumi Termasuk Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan?