Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Energi: Manfaat dan Cara Menghematnya

Kompas.com - 06/09/2022, 17:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Makhluk hidup dan energi merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya. Energi dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup makhluk hidup, seperti manusia, tanaman, dan hewan.

Energi yang terdapat dalam makanan menghasilkan energi bagi manusia, baik berjalan, olahraga, bernyanyi, bekerja, belajar, berpikir, saat melamun, bahkan saat tidur.

Berdasarkan sumbernya, energi dibedakan menjadi sumber yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Kedua sumber ini masing-masing memiliki manfaat yang beragam bagi makhluk hidup. Berikut penjelasannya: 

Baca juga: 6 Sumber Energi Listrik

Sumber energi yang dapat diperbarui

Ilustrasi hemat listrikfreepik.com/pch.vector Ilustrasi hemat listrik

Sumber energi yang dapat diperbarui dapat digunakan untuk energi alternatif. Definisi energi alternatif adalah semua sumber energi yang dapat digunakan dan bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.

Beberapa contoh sumber energi yang dapat diperbaharui adalah

Matahari

Energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia. Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu penggabungan empat inti Hidrogen menjadi inti Helium yang terjadi di dalam inti matahari.

Energi matahari dapat dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan listrik menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Manfaat utama energi matahari yaitu:

  • Menghangatkan bumi dan makhluk hidup di bumi.
  • Energi panas matahari membuat udara dan air di bumi bersirkulasi.
  • Sebagai penerangan pada siang hari sehingga dapat menghemat energi listrik.
  • Panas matahari digunakan untuk mengeringkan pakaian dan barang cucian lainnya.
  • Sebagai sumber vitamin D

Baca juga: Pengertian Energi dan Jenisnya

Angin 

Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di permukaan bumi. Energi angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan usaha.  

Penggunaan energi angin dimulai sejak abad ke-7 SM oleh bangsa Persia yang menggunakan kincir angin untuk menggiling padi, memotong kayu, dan menghasilkan bentuk energi mekanik lainnya.

Manfaat energi angin antara lain:

  • Menggerakkan kincir angin dan turbin angin sehingga dapat menghasilkan listrik.
  • Mendorong perahu layar agar dapat berjalan.
  • Membantu proses pengeringan pakaian.

Air

Energi air diperoleh dari air yang mengalir. Energi air menghasilkan tenaga air atau hydropower yang memanfaatkan gerakan air dari bendungan. Pemanfaatan energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Meningkatnya penggunaan energi air dapat mengurangi penggunaan sumber energi konvensional, yaitu dari bahan bakar fosil.

Adapun manfaat energi air adalah:

  • Sebagai pembangkit tenaga listrik menggunakan turbin yang menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.
  • Keperluan transportasi, wisata dan irigasi atau pengairan pada pertanian.

Baca juga: Mengapa Panas Bumi Termasuk Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com