Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Lakon dalam Sendratari

Kompas.com - 14/10/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Mahabharata menceritakan hubungan Kurawa dan Pandawa. Klimaks dari cerita ini adalah perang hebat di medan Kurusetra yang berlangsung selama 18 hari.

Baca juga: Fungsi Busana dalam Pertunjukan Teater

Ditinjau dari sudut etimologinya, mahabharata berasal dari kata maha berarti besar, dan bharata artinya bangsa Bharata.

Jalan cerita Mahabharata yang dipentaskan dalam sendratari dibagi menjadi lima, yaitu kisah Prabu Santanu dan keturunannya, Pandawa dan Kurawa, kisah Permainan dadu, pertempuran di Kurusetra, dan Penerus Wangsa Kuru.

Panji

Adalah tokoh yang selalu identik dengan putra raja yang ideal dan tidak terkalahkan dalam tiap peperangan.

Panji menjadi pujaan tiap wanita. Dalam sendratari, tokoh ini dilukiskan sebagai seorang petualang cinta.

Cerita Panji yang ada di Indonesia terdiri atas beberapa versi, misalnya Panji Kuda Semirang, Angron Angkung, Panji Kuda Narawangsa, Panji Anggraini, dan sebagainya.

Cerita Panji merupakan tema yang populer dipakai sebagai lakon sendratari di beberapa daerah di Indonesia.

Baca juga: Merancang Pementasan Teater Tradisional

Adapun bentuk serta variasi cerita Panji ini telah mengalami perkembangan yang dipengaruhi oleh cerita rakyat setempat.

Begitu pula dengan tokoh yang terdapat di dalamnya yang juga mengalami banyak perubahan, disesuaikan dengan daerah setempat.

Calonarang

Adalah salah satu cerita rakyat yang dijadikan cerita sendratari. Calonarang berasal dari Jawa dan Bali.

Calonarang adalah seorang tokoh dalam cerita rakyat Jawa dan Bali dari abad ke-12. Tidak diketahui lagi siapa sebenarnya yang mengarang cerita ini.

Cuplikan atau petikan yang biasa dipakai untuk lakon sendratari adalah katundung Ratna Manggali, Kautus Rarung, perkawinan Ratna Manggali dengan Empu Bahula, dan Ngeseng Waringin.

Adapun salah satu bagian yang biasa digunakan untuk lakon sendratari ialah cuplikan cerita perkawinan Ratna Manggali dengan Empu Bahula.

Baca juga: Perbedaan Drama dan Teater

Jaka Tarub

Merupakan cerita yang mempunyai latar belakang sejarah dan dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi, dianggap suci, dan mengandung banyak hal.

Cerita ini dipakai sebagai lakon teater daerah di Indonesia. Cerita ini diduga muncul menjelang berdirinya kerajaan Mataram atau sekitar abad ke-16.

Damarwulan

Merupakan tokoh legenda cerita rakyat yang berasal dari Jawa. Kisah ini cukup populer di tengah masyarakat dan banyak versi lakonnya.

Drama tari atau cerita tertulis banyak yang menggunakan Damarwulan sebagai lakonnya. Umumnya, kisah tersebut didasarkan pada serat Damarwulan yang mulai ditulis pada akhir keruntuhan Majapahit.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com