Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Self Efficacy?

Kompas.com - 01/09/2022, 16:00 WIB
Syifa,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comKeyakinan diri yang dimiliki setiap orang sangat berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh setelah mereka menyelesaikan pekerjaanya.

Ketika mengerjakan suatu hal, orang yang sejak awal memiliki keyakinan diri bahwa ia dapat menyelesaikan tugasnya dengan lancar akan lebih mudah melakukannya. Keyakinan diri tersebut dikenal dengan istilah self efficacy.

Menurut buku Self Efficacy – The Exercise of Control (1997) karya Bandura mengatakan bahwa self efficacy merupakan keyakinan atau penilaian diri yang berkaitan dengan kompetensi seseorang untuk dapat sukses dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

Keyakinan diri ini secara lebih lanjut dapat memberikan alasan mengapa seseorang ada yang berakhir dengan keberhasilan dan kegagalan.

Baca juga: Pentingnya Self Awareness untuk Optimalkan Potensi Masa Depan

Indikator self efficacy

Terdapat tiga indikator yang ada pada self efficacy yaitu:

  • Tingkat kesulitan tugas (Magnitude)

Indikator ini berkaitan dengan tingkat kesulitan tugas yang diberikan. Setiap individu akan memiliki tingkat self efficacy yang berbeda-beda pada tugas-tugas yang sederhana, menengah, atau sangat sulit.

  • Generalisasi (Generality)

Indikator ini berkaitan dengan bagaimana individu mampu mengaitkan tugas-tugas dan pengalaman-pengalaman sebelumnya ketika menghadapi suatu tugas atau pekerjaan yang baru.

  • Kekuatan (Strength)

Indikator ini berkaitan dengan tingkat kekuatan seseorang terhadap keyakinannya. Tingkat self efficacy yang lebih rendah mudah digoyahkan oleh pengalaman-pengalaman yang memperlemahnya, sedangkan seseorang yang memiliki self efficacy yang kuat akan tekun dalam meningkatkan usaha meskipun dijumpai pengalaman yang memperlemahnya.

Baca juga: Perbedaan Self Healing, Self Love, Self Reward, dan Self Care yang Sering Disebut

Faktor-faktor yang memengaruhi self efficacy

Tentunya setiap orang memiliki tingkat self efficacy yang berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhinya.

Dilansir dari buku Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh dan Berkembang (2008) karya Ormrod beberapa faktor yang memengaruhi self efficacy ialah:

  • Pengalaman mengerjakan tugas sebelumnya. Seseorang lebih yakin bahwa mereka dapat berhasil pada suatu tugas ketika mereka telah berhasil di tugas tersebut sebelumnya, atau tugas yang mirip sebelumnya.
  • Pesan dari orang lain. Apresiasi dari orang lain dapat memberi motivasi serta keyakinan kepada seseorang sehingga lebih percaya diri dalam menyelesaikan tugasnya.
  • Kesuksesan dan kegagalan orang lain. Seseorang cenderung sering mempertimbangkan kesuksesan dan kegagalan teman-temannya. Ketika mereka melihat teman-teman yang kemampuannya setara dengannya berhasil dalam menyelesaikan tugas, mereka menjadi optimistis terhadap kesuksesan mereka sendiri.

Baca juga: Self Awareness Jadi Kunci Sukses di Masa Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com