Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Hewan Dapat Melayang di Air?

Kompas.com - 16/08/2022, 12:14 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Manusia dapat berenang dan melayang dia air, namun tidak dalam waktu yang lama. Sedangkan, berbagai hewan yang hidup di air dapat melayang di air dalam waktu yang sama.

Tahukah kamu, mengapa hewan dapat melayang di air? Berikut adalah penjelasannya!

Massa jenis yang ringan

Pada dasarnya, tubuh hewan lebih padat (memiliki massa jenis tinggi) daripada air laut ataupun air tawar.

Namun, hewan yang hidup di air melakukan adaptasi untuk memperkecil massa jenis tubuhnya dan menciptakan gaya apung.

Misalnya, dengan mengambangkan gelembung renang dan blubber (lapisan lemak tebal). 

Baca juga: Massa Jenis: Pengertian, Rumus, dan Satuannya

Gelembung renang

Dilansir dari Scientific American, hewan air seperti ikan menggunakan gelembung renang yang dapat mengembang dan mengempis.

Gelembung renang tersebut berisikan oksigen yang yang jauh lebih ringan dibanding air. Penambahan udara dalam tubuh ikan membuat massa jenis ikan hanya sedikit lebih padat daripada air.

Dilansir dari Live Science, hal tersebut menyebabkan daya apung hampir netral di mana gaya yang bekerja membuat ikan tenggelam (gravitasi) hampir sama dengan gaya yang menyebabkan ikan mengapung.

Sehingga, ikan dapat melayang di dalam air tanpa mengeluarkan banyak tenaga.

Baca juga: Konsep Massa Jenis pada Kapal yang Mengapung

Lapisan lemak pada mamalia laut

Pada mamalia laut seperti paus, lumba-lumba, dan berang-berang laut, mereka dapat melayang di air karena memiliki lapisan lemak atau blubber.

Dilansir dari National Geographic, blubber adalah lapisan lemak tebal darijaringan adiposa yang berada di bawah kulit semua mamalia laut.

Blubber memiliki massa jenis yang lebih rendah daripada air tawar maupun air laut. Keberadaan blubber dalam tubuh mamalia laut dapat mengurangi massa jenisnya.

Massa jenis yang rendah memberikan daya apung, sehingga mamalia laut dapat melayang dan tidak tenggelam walaupun menghabiskan seluruh hidupnya di dalam air.

Selain sebagai pemberi daya apung, blubber pada mamalia laut juga berfungsi lapisan penyimpan cadangan makanan dan juga isolasi panas pada mamalia laut.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com