KOMPAS.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa besi tenggelam di air sedangkan kapas mengapung di permukaan air? Jawabannya mungkin karena besai lebih berat jika dibandingkan dengan kapas.
Namun jika 1 kilogram besi tenggelam dalam air, mengapa 1 kilogram kapas tetap mengapung di atas permukaan air? Hal tersebut dikarenakan oleh massa jenis zat.
Dilansir dari ScienceDaily, massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume yang menandakan kerapatan suatu benda atau zat.
Setiap zat memiliki massa jenisnya masing-masing. Sebagai patokan air memiliki massa jenis 1000 kilogram per meter kubik.
Zat dengan massa jenis lebih besar akan tenggelam dalam air. Misalnya besi dengan massa jenis 7.874 kilogram per meter kubik yang hampir 8 kali lipat lebih berat dari massa jenis air.
Baca juga: Hukum Kekekalan Energi: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya
Perbedaan yang besar antara massa jenis keduanya inilay yang membuat besi tenggelam dalam air dengan cepat.
Adapun benda dengan massa jenis yang lebih kecil akan mengapung di atas permukaan air, misalnya planet Saturnus.
Dilansir dari NASA Space Science Data Coordinated Archived, Saturnus memiliki massa jenis hanya sebesar 687 kilogram per meter kubik.
Selisih 313 kilogram per kubik membuat planet Saturnus kemungkinan besar bisa mengapung di atas air seperti halnya bola plastik.
Contoh lainnya udara memiliki massa jenis 1,2 kilogram per meter kubik yang berarti massa jenisnya lebih besar dari air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.