Rumus Einstein, E=MC2

KOMPAS.com - Kamu pasti tahu sosok Albert Einstein dan perasamaan E=mc²-nya yang terkenal.

Persamaan E=mc² menunjukkan bahwa massa dan energi adalah entitas yang sama. Persamaan ini mendobrak pemikiran ilmuwan terdahulu yang meyakini bahwa massa dan energi sama sekali tidak berkaitan.

Namun tahukah kamu apa sebeneranya persamaan E=mc²?

Persamaan E=mc² adalah rumus kesetaraan energi dan massa. E adalah energi yang diukur dalam satuan Joule, m adalah massa yang diukur dalam satuan gram, sedangkan c adalah kecepatan cahaya dalam ruang hampa yaitu 300.000.000 m/s atau 3.10^8 m/s.

Persamaan dapat dibaca sebagai energi sama dengan massa dikalikan kuadrat kecepatan cahaya.

Cahaya atau foton memang tidak memiliki massa, namun memiliki momentum sehingga dapat menambah energi.

Baca juga: Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif

Jika suatu benda bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, massa benda tersebut akan bertambah. Inilah disebut dengan relativitas dimana kerangka pengamatan sangat penting.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Benda bertambah berat saat bergerak dengan mendekati kecepatan cahaya

Dilansir dari Forbes, persamaan ini menunjukkan bahwa materi dengan massa diam memiliki energi di dalamnya walau materi tersebut tidak digerakkan, tidak dipanaskan, maupun diganggu dengan energi lainnya.

Baca juga: Satuan Dasar Massa: Kilogram

Hal ini berarti semua benda yang memilik, menyimpan energi yang besar di dalamnya.

Dilansir dari American Museum of Natural History, energi dalam sepeser koin dapat menerangi kota New York selama 2 tahun jika kita bisa mengubah massanya menjadi energi secara sempurna.

Dalam 1 kilogram benda terkandung energi setara dengan 9x10^16 joule yang bisa menghasilkan ledakan setara 20 megaton TNT. Namun energi tersebut sangatlah sulit untuk dilepaskan.

Persamaan kesetaraan energi dan massa ini adalah awal dari berkembangnya reaksi fisi dan fusi nuklir. Reaksi fusi nuklir terjadi pada Matahari, dimana Matahari mengubah massanya menjadi energi.

Dilansir dari Energi Education, dalam setiap detiknya Matahari kehilangan 4,2 juta ton massanya untuk dapat terus menghasilkan energi.