KOMPAS.com - Majas bisa juga disebut bahasa figuratif. Sering digunakan dalam membuat puisi atau karya sastra lainnya.
Secara sederhana, majas bisa diartikan sebagai bahasa berkias yang mampu menghidupkan suasana serta menimbulkan konotasi tertentu.
Setidaknya ada lebih dari 20 majas yang bisa digunakan dan dijumpai. Berikut penjelasan macam-macam majas dan pengertiannya:
Dikutip dari buku Berpikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia (2021), majas metafora berupa perbandingan kesamaan sifat yang kurang lebih hampir sama.
Contohnya:
Merupakan perbandingan suatu hal melalui kiasan atau penggambaran yang sesuai. Jenis majas ini lebih sering dijumpai dalam cerita pendek (cerpen) atau novel.
Baca juga: Majas Perumpamaan: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Contohnya:
Menurut Ainia Prihantini dalam buku Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Superlengkap (2015), majas personifikasi adalah bahasa berkias yang menggambarkan benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.
Contohnya:
Merupakan macam majas yang memakai nama ciri atau hal lainnya sebagai pengganti dari orang atau barang.
Contohnya:
Dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Pembentukan Istilah (2020) oleh Tim Redaksi BIP, majas simile adalah bahasa berkias yang menggunakan kata depan serta penghubung untuk menerangkan suatu perbandingan.
Baca juga: Majas Personifikasi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya
Contohnya:
Adalah majas yang menyebut sebuah bagian penting dari benda atau hal, untuk menunjuk hal tersebut sendiri maupun sebaliknya. Bagian penting itu berupa ciri khusus yang dimiliki benda atau hal yang ditunjuk.
Contohnya: