Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Majas Hiperbola

Kompas.com - 08/11/2020, 19:11 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hiperbola adalah sejenis bahasa kias yang mengandung kata-kata, frasa, maupun kalimat yang berlebih-lebihan dalam jumlahnya, ukurannya, atau sifatnya.

Majas hiperbola bermaksud memberi penekanan pada suatu pernyataan atau situasi untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan pengaruhnya. Majas jenis ini digunakan untuk melebih-lebihkan suatu hal.

Rachmad Djoko Pradopo dalam Pengkajian Puisi (1990), berpendapat bahwa majas hiperbola berguna untuk menyengatkan, untuk intensitas dan untuk ekspresivitas.

Berikut contoh-contoh majas hiperbola.

  • Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa.
  • Bahagiaku melambung tinggi sampai ke angkasa.
  • Seribu kota sudah kulalui untuk mencari kekasih hati.
  • Hati hancur remuk-redam mendengar kabar duka.
  • Selama krisis moneter ibu kurus sekali tinggal tulang kulit.
  • Kejutan ulang tahun kali ini hampir membuatku terkena serangan jantung.
  • Patah hati membuat Ardi tenggelam dalam air mata.
  • Paket buku datang secepat kilat.
  • Adik memiliki cita-cita setinggi langit.
  • Bidadari khayangan kalah dengan kecantikannya.
  • Lagu “Terpesona” membakar semangat aparat.
  • Soto Haji Sarkun kulahap dengan membabi-buta.
  • Kutunggu dia sampai ke liang lahat.
  • Bila negara ingin mengusir petani dari tanahnya sendiri, langkahi dulu mayat kami.
  • Penemuan ini akan mengguncang jagat raya.
  • Puisi yang Ahmad bacakan begitu menggetarkan sanubari.
  • Harga ayam di pasaran hampir geratis saking anjloknya.
  • Kematian ayah membuat duniaku berhenti berputrar.
  • Teriakannya menggema sampai ulu hati.
  • Cintaku sebesar dunia, seluas jagat raya ini kepadamu.
  • Aku membawa segelas air dan kau meminta lautan.
  • Kuharap ia pergi ke ujung dunia atau menghilang di segitiga bermuda.
  • Dia pasti belahan jiwaku.
  • Amarahnya sudah memuncak, membekukan seisi kelas.
  • Semangat dalam dirinya lebih panas dari lahar merapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com