Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalisme: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Kompas.com - 30/05/2022, 10:30 WIB
Aldila Daradinanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jurnalisme menjadi salah satu bagian dari ilmu komunikasi. Dalam praktiknya, jurnalisme memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan bidang ilmu lain.

Pengertian jurnalisme

Dikutip dari situs American Press Intitute, jurnalisme adalah kegiatan mengumpulkan, menilai, menciptakan, dan menyajikan berita serta informasi.

Sering kali jurnalisme dianggap sebagai “kekuatan keempat” masyarakat. Karena mengingat pentingnya peningkatan pengelolaan informasi dalam kehidupan masyarakat.

Jurnalisme disebut juga jurnalistik. Sebab, keduanya ini bermakna sama, hanya saja berbeda istilah.

Jurnalisme berasal dari kata ‘jurnal’ berarti laporan atau catatan sehari-hari, dan ‘isme’ artinya paham atau ajaran. Sedangkan jurnalistik terdiri dari kata ‘jurnal’ berarti catatan sehari-hari, dan ‘istik’ artinya ‘hal ihwal’ atau ‘yang berkaitan dengan...".

Adapun orang yang melakukan kegiatan jurnalisme atau jurnalistik disebut jurnalis.

Baca juga: Apa Bedanya Jurnalistik dan Jurnalisme?

Ciri-ciri jurnalisme

Menurut Luwi Ishara dalam buku Jurnalisme Dasar (2017), ciri-ciri jurnalisme adalah:

Skeptis

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), skeptis adalah ragu-ragu atau kurang percaya.

Dalam jurnalisme, sikap skeptis sangat dibutuhkan oleh jurnalis, agar bisa memberikan informasi bermutu hingga mengungkap kebenaran yang ditutupi atau belum diketahui.

Saat mencari kebenaran, jurnalis tidak menerima kesimpulan umum begitu saja. Dengan sikap skeptis yang dimilikinya, dapat timbul pertanyaan yang membuat jurnalis berupaya mencari kebenaran.

Bertindak

Merupakan corak kerja seorang jurnalis. Artinya pekerja jurnalistik ini tidak menunggu sampai sebuah peristiwa muncul, melainkan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang jurnalis.

Berubah

Jurnalisme atau jurnalistik dalam pengertian luas, berarti mendorong adanya perubahan. Dalam industri media, jurnalisme senantiasa dihadapkan pada perubahan dan ketidakpastian.

Baca juga: 10 Elemen Jurnalisme Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel 

Dilansir dari jurnal Advice for the Future (1996) oleh D.G. Hernandes, Theodore Jay Gordon menjelaskan bahwa ada empat kekuatan yang mampu mengubah dunia jurnalistik pasca-industrialisasi, yaitu:

  1. Munculnya abad komputer serta dominasi elektronika
  2. Globalisasi dari komunikasi
  3. Perubahan demografi, terutama pertambahan jumlah orang berusia di atas 40 tahun
  4. Pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Seni dan profesi

Jurnalisme adalah seni profesi profesional. Dalam kegiatan dan prosesnya, jurnalisme bukan hanya tentang menulis, tetapi juga mengenai "apa sesungguhnya mencari dan bertanya mengenai hal-hal sulit dengan kegigihan".

Peran pers

Pers berperan sebagai mata dan telinga masyarakat, untuk melaporkan peristiwa atau kejadian di luar pengetahuan warga dengan netral dan tanpa prasangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com