10 Peran Jurnalistik dalam Kehidupan Masyarakat

KOMPAS.com - Peran jurnalistik yang paling utama adalah sebagai penyebar informasi. Lewat kegiatan jurnalistik, masyarakat bisa mendapatkan informasi penting, terbaru, dan faktual mengenai peristiwa yang sedang terjadi.

Jurnalistik adalah kegiatan pencarian, pengolahan, penulisan, serta penyebarluasan informasi kepada publik lewat media massa.

Berikut sepuluh peran jurnalistik dalam kehidupan masyarakat:

Sebagai agen pembaru

Dilansir dari buku Jurnalistik “Kemahiran Berbahasa Produktif” (2020) oleh Lisa Septia Dewi Br. Ginting, jurnalistik berperan sebagai agen pembaru lewat berita yang disampaikan kepada masyarakat.

Berita bisa merangsang, memengaruhi dan mengubah pikiran, bahkan menggerakkan masyarakat untuk berbuat suatu hal, baik positif maupun negatif.

Alat kontrol sosial

Saat menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum, jurnalistik sedang menjalankan perannya sebagai alat kontrol sosial.

Jurnalistik tidak hanya berperan dalam menyampaikan pemberitaan tentang sebuah peristiwa, namun juga berkewajiban mengingatkan jika ditemui hal yang tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat.

Baca juga: Jurnalistik Sastra: Pengertian dan Sejarahnya

Pemberi informasi

Jurnalistik berperan sebagai pemberi informasi melalui beberapa karya jurnalistik, seperti berita, feature, reportase, atau karya jurnalistik lainnya.

Informasi yang dimaksud bukan hanya berita, tetapi juga berupa pemikiran, gagasan, ide, atau pendapat yang memang layak untuk disebarluaskan kepada publik.

Pendidik masyarakat

Peran jurnalistik adalah sebagai pendidik masyarakat. Artinya jurnalistik menyajikan informasi pengetahuan yang bersifat mendidik serta bermanfaat, guna meningkatkan nilai kehidupan pembacanya.

Untuk memberi hiburan

Jurnalistik juga berperan untuk memberi hiburan kepada masyarakat. Contohnya, menampilkan karya jurnalistik seperti feature atau komik yang isinya membahas kehidupan masyarakat sehari-hari.

Selain penjelasan di atas, masih ada lima peran jurnalistik lainnya. Berikut penjelasannya yang dikutip dari buku Dasar-dasar Produksi Televisi: Produksi Berita, Feature, Laporan Investigasi, Dokumenter, dan Teknik Editing (2012) karya Andi Fachruddin:

Pelapor (informer)

Bernard Cohen mengungkapkan bahwa jurnalistik berperan sebagai pelapor. Maknanya, jurnalistik bertindak sebagai mata dan telinga masyarakat, dengan melaporkan berbagai peristiwa yang terjadi tanpa prasangka dan bersifat netral.

Baca juga: Jurnalistik Cetak: Pengertian dan Karakteristik Jurnalistiknya

Penafsir (interpreter)

Tiap peristiwa yang terjadi perlu ditafsirkan atau diartikan. Dalam hal ini, jurnalistik punya peran untuk menjelaskan arti dari peristiwa yang terjadi. Misalnya dengan analisis berita dalam reportase atau komentar berita dalam tajuk rencana.

Wakil publik (representative the public)

Jurnalistik harus dipandang sebagai wakil publik. Sebab itu, berita merupakan produk jurnalistik yang harus menjadi cerminan suara rakyat.

Peran jaga (watchdog)

Artinya jurnalistik bertindak sebagai anjing penjaga yang tujuannya mengkritisi kebijakan atau tindakan pemerintah yang dipandang merugikan rakyat.

Pembuat kebijakan dan advokasi

Peran jurnalistik adalah membela kepentingan masyarakat. Karena itu, produk jurnalistik yang dibuat harus selalu diasah untuk melihat permasalahan sosial yang terjadi. Dengan demikian, jurnalistik menjadi berbobot dan tidak asal jadi.