Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegunaan Indeks Harga dan Ciri-cirinya

Kompas.com - 21/03/2022, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Indeks harga biasanya digunakan sebagai petunjuk atau indikator dalam pengukuran suatu kegiatan ekonomi.

Dilansir dari situs Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga adalah ukuran statistik untuk menyatakan perubahan harga yang terjadi dari periode ke periode lainnya.

Ada empat jenis indeks harga, yakni Indeks Harga Konsumen (IHK), Indeks Harga Produsen (IHP), Indeks Harga Petani, dan Indeks Harga Implisit.

Dalam praktiknya, indeks harga di Indonesia ditetapkan berdasarkan hasil pengumpulan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Kegunaan indeks harga

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, awalnya indeks harga digunakan untuk mengukur perubahan biaya hidup, guna menentukan besaran kenaikan upah yang diperlukan dalam mempertahankan standar hidup yang konstan.

Pengukuran ini terus berlanjut, hingga akhirnya indeks harga ditujukan untuk memperkirakan perubahan harga dari periode ke periode, serta mengukur selisih biaya di antara wilayah atau negara berbeda.

Baca juga: Indeks Harga: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Berikut ini adalah kegunaan indeks harga:

  1. Sebagai indikator untuk menetapkan gaji dan upah karyawan atau pegawai
  2. Berguna sebagai dasar pembuatan kebijakan ekonomi negara
  3. Pedoman dalam mengukur tingkat efisiensi pembelian berbagai jenis barang
  4. Berfungsi sebagai pedoman kebijakan harga
  5. Sebagai deflator (alat statistik yang dapat mencerminkan faktor penyebab munculnya deflasi)
  6. Acuan dalam menentukan jumlah stok barang
  7. Merupakan petunjuk atau barometer dari kondisi ekonomi secara umum
  8. Digunakan sebagai pedoman untuk menentukan kebijakan dan administrasi perusahaan.

Ciri-ciri indeks harga

Indeks harga memiliki beberapa ciri. Apa sajakah itu?

  1. Indeks harga merupakan standar perbandingan harga dari waktu ke waktu
  2. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan
  3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi
  4. Dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil
  5. Perhitungan indeks harga bisa dilakukan dengan membagi harga tahun yang akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar, dan dikali 100 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com