Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode Penelitian Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto

Kompas.com - 21/03/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Penelitian adalah kegiatan ilmiah guna mengungkapkan kebenaran atau mengetahui suatu hal.

Sebagai ilmu pengetahuan, penelitian sosiologi memerlukan metode ilmiah. Tujuannya untuk mempelajari atau mengkaji obyek penelitiannya, yakni masyarakat.

Para sosiolog atau ahli sosiologi ada yang hanya menggunakan satu metode ilmiah dalam penelitiaannya. Namun, tak jarang pula para sosiolog menggunakan lebih dari satu metode.

Dikutip dari Buku Pedoman Belajar Metode Penelitian (2020) karya Karmanis dan Karjono, metode penelitian diartikan sebagai upaya untuk mencari tahu sebuah cara atau mendapat pengetahuan ilmiah.

Jelaskan metode penelitian sosiologi menurut Soerjono Soekanto! 

Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Suatu Pengantar (2013), ada dua jenis metode penelitian sosiologi, yakni metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif masih dibagi lagi menjadi tiga, yaitu metode historis, komparatif, dan studi kasus.

Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan di bawah ini:

Metode kualitatif

Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa metode kualitatif dalam penelitian sosiologi, mengutamakan bahan yang sulit diukur dengan angka atau ukuran lain yang bersifat eksak, meski bahan tersebut sebenarnya bisa didapat secara nyata di masyarakat.

Baca juga: Ciri-Ciri Sosiologi dan Penjelasannya

Metode penelitian sosiologi ini dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:

Metode historis

Adalah metode yang menggunakan analisis atas peristiwa di masa lampau untuk merumuskan berbagai prinsip umum.

Metode komparatif

Metode ini mementingkan perbandingan antara berbagai masyarakat serta bidangnya, guna memperoleh perbedaan, persamaan, serta penyebabnya.

Perbedaan dan persamaan tersebut ditujukan untuk mendapat petunjuk mengenai perilaku masyarakat di masa silam dan masa sekarang, serta kondisi masyarakat dengan tingkat peradaban yang berbeda atau sama.

Metode studi kasus

Bertujuan mempelajari sedalam-dalamnya salah satu gejala nyata yang terjadi di masyarakat.

Studi kasus bisa digunakan untuk menelaah suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga, maupun individu.

Baca juga: Apa Saja Obyek Kajian Sosiologi?

Metode kuantitatif

Adalah metode yang menggunakan simbol angka dan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal yang dapat diukur.

Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa metode kuantitatif mengutamakan bahan keterangan dengan angka. Sehingga gejala yang diteliti bisa diukur dengan skala, indeks, tabel, serta formula yang semuanya menggunakan ilmu pasti atau matematika.

Selain kualitatif dan kuantitatif, metode penelitian sosiologi juga bisa dilakukan dengan:

  1. Metode deduktif
    Didasarkan pada hal yang bersifat umum untuk kemudian ditarik ke hal yang lebih khusus.
  2. Metode induktif
    Didasarkan pada hal bersifat khusus, kemudian diambil generalisasinya atau hal yang sifatnya umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com