Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Macam Seni Grafis Menurut Teknik Pengerjaannya

Kompas.com - 19/03/2022, 14:58 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Seni grafis merupakan karya seni rupa dwimatra untuk menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan teknik cetak. 

Dikutip dari buku Cetak Tinggi dan Pengaplikasiannya (2020) oleh Sigit Purnomo Adi dan kawan-kawan, seni grafis adalah salah satu media ekspresi seni rupa dua dimensional yang pengerjakannya biasanya di atas kertas melalui proses cetak serta dapat digunakan. 

Dalam pengertian umum, seni grafis merupakan bentuk seni visual yang diaplikasikan pada permukaan dua dimensional sama halnya dengan lukisan, drawing, atau fotografi. 

Dalam penerapannya, seni grafis meliputi karya seni dengan gambar orisinal apa pun atau desain yang dibuat oleh seniman untuk direproduksi dengan berbagai proses cetak. 

Baca juga: Ciri-ciri Umum Karya Seni Rupa Daerah

Lalu, teknik apa saja yang dapat digunakan pada pembuatan seni grafis?

Terdapat empat teknik cetak berdasarkan pengerjaannya yang dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yakni: 

Cetak dalam 

Seni grafis teknik cetak dalam yaitu membentuk gambar atau tilisan pada bagian yang menjorok ke dalam dari klise. Jenis-jenis cetak dalam yaitu etsa, mezzo tint, drypoint, dan lain-lain. 

Umumnya, teknik cetak dalam pembuatan karyanya menggunakan pelat alumunium. Pelat dibentuk menggunakan benda tajam agar menghasilkan goresan dalam. 

Kemudian bagian pinggir dan belakang pelat ditutup dengan pernis tahan asam. Pelat direndam dalam cairan asam untuk mengetsa bagian logam yang tidak tertutup pelpias, sehingga membentuk lekukan pada pelat. 

Setelah proses prendaman selesai, pernis kemudian dibersihkan. Pelat sedikit dipanaskan dan dilumur lapisan cat yang berminyak. Perkukaan pelat digosong agar tinta terdorong masuk ek dalam lekukan sketsa. 

Pelat bertinta kemudian ditaruh dalam alat pres. Kertas yang sudah dibahasi atau lembap diletakkan di atas pelat. 

Kertas dan pelat ditutupi dengan kain lembut dan alat pres akan menekan kain dan mendorong kertas ke dalam lekukan yang terlah diberi tinta. Sehingga tinda akan berpindah ke atas kertas. 

Alat yang digunakan untuk teknik cetak dalam ialah pahat grafis, paku, logam runcing, dan jarum. 

Baca juga: Jenis Kritik Karya Seni Rupa

Cetak datar

Cetak datar adalah seni grafis yang menggunakan klise datar. Prinsip tolak-menolak dan tarik-menarik tinta serta air identik dengan teknik cetak datar. 

Klise datar terbagi menjadi dua bagian, yakni bagian yang menyerap tinta namu menolak air dan bagian yang menolak tinta namun menyerap air. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com