Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Divisio Kingdom Plantae: Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta

Kompas.com - 21/10/2021, 20:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Paku-pakuan juga memiliki banyak manfaat, yakni berperan sebagai pabrik oksigen.

Sebagian jenis paku-pakuan dapat dikonsumsi dan ditanam sebagai tanaman hias. Akar dan batang kering paku-pakuan dimanfaatkan sebagai media tanam.

Baca juga: Ciri-ciri Tumbuhan Lumut pada Kingdom Plantae

Spermatophyta

Spermatophyta adalah tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji dikelompokkan lagi menjadi Gymnospermae dan Angiospermae.

Gymnospermae

Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji terbuka. Cemara, damar, pinus, melinjo, pakis haji adalah contoh tumbuhan Gymnospermae. 

Biji Gymnospermae tidak dibungkus oleh daun buah, memiliki alat reproduksi berupa strobilus jantan dan strobilus betina. Strobilus berbentuk seperti kerucut.

Gymnospermae memiliki batang yang besar dan berkambium. Akarnya bisa tunggang dan ada juga yang serabut. Daunnya berwarna hijau, sempit, tebal dan kaku.

Angiospermae

Angiospermae adalah tumbuhan berbiji tertutup. Bbakal biji dan bijinya terlindung oleh daun buah (carpels).

Contohnya seperti mangga, jambu, anggur, nangka, tomat, jagung dan banyak lagi yang lainnya.

Bentuk daun dan bentuk tulang daunnya beragam. Angiospermae memiliki bunga sebagai organ reproduksi, memiliki daun, batang dan akar.

Tumbuhan Angiospermae masih terbagi lagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan kelompok tumbuhan berkeping dua (dikotil).

Masih banyak misteri yang belum terpecahkan dari kerajaan tumbuhan. Semoga kita dapat terus belajar agar bisa menyingkap tabir pengetahuan baru tentang dunia Plantae.

Baca juga: Kingdom Plantae: Pengertian, Ciri-ciri, dan Klasifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com