Pengertian Konjungsi Temporal, Ciri-ciri, dan Contohnya

KOMPAS.com – Dalam bahasa Indonesia ada jenis kata yang disebut dengan konjungsi. Menurut Gorys Keraf dalam buku Tata Bahasa Rujuakan Bahasa ndonesia (1991), konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata-kata, bagian-bagian kalimat, ataupun kalimat-kalimat dalam suatu wancana.

Lebih lanjut, Keraf membagi jenis-jenis konjungsi berdasarkan fungsinya. Konjungsi yang menerangkan waktu adalah konjungsi temporal.

Sulis Setiawati dan Heppy Atma Pratiwi dan jurnal Aspek Kohesi Konjungsi dalam Wancana Opini pada Majalah Tempo dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia (2016) menyebutkan bahwa konjungsi temporal adalah hubungan atau pertalian waktu yang menunjukkan terjadinya peristiwa dari tahap awal ke tahap berikutnya.

Konjungsi temporal menggambarkan hubungan pertalian waktu antar klausa, frasa, ataupun kalimat. Menurut M. Ramlan dalam Bahasa Indonesia yang Salah dan Benar (1984) hubungan pertalian waktu terjadi ketika kalimat yang satu menyatakan waktu ternyadinya peristiwa atau keadaan yang tersebut pada kalimat selanjutnya.

Baca juga: 7 Jenis kata Tanya dan Contohnya

Ciri-ciri konjungsi temporal

Menurut Sutarno dalam buku berjudul Cermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia (2019), ciri-ciri konjungsi temporal adalah:

• Berfungsi sebagai subjungtif agar suatu kalimat memiliki makna yang lengkap, koheren, dan mudah dipahami.
• Dapat ditempatkan di mana saja atau sifatnya fleksibel, artinya bisa ditempatkan di bagian mana saja dalam suatu kalimat.
• Dapat bertindak sebagai tautan antar klausa dan kalimat induk
• Memiliki hubungan waktu

Contoh konjungsi temporal

"Budi mendapatkan hukuman menyapu lapangan karena datang kesiangan. Sejak kejadian itu, ia bangun lebih pagi untuk pergi ke sekolah."

Kata sejak dalam kalimat tersebut merupakan konjungsi temporal yang menghubungkan dua kalimat dan menunjukkan pertalian waktu di antara keduanya.

Contoh lain kata yang merupakan konjungsi temporal adalah sejak, ketika, saat, sambil, sewaktu, selama, sementara, kemudian, sebelum, sesudah, setelah, lalu, sehabis, sampai, sehingga, semenjak, kini, sedari, seraya, tatkala, dan begitu.

Baca juga: 2 Jenis Kata Keterangan (Adverbia) dan Contohnya