KOMPAS.com - Manajemen strategi diperlukan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Manajemen strategi dilakukan oleh tiap tingkatan manajemen serta bagian operasionalnya sesuai dengan peran dan tugas masing-masing.
Menurut Retina Sri Sedjati dalam buku Manajemen Strategis (2019), pengertian manajemen strategis bisa dipahami oleh pengertian tiap katanya, yakni ‘manajemen’ dan ‘strategis’.
Strategi berasal dari Bahasa Yunani, ‘stratogos’ artinya ilmu para jenderal untuk memenangkan pertempuran dengan sumber daya terbatas.
Sedangkan manajemen adalah kegiatan yang mencakup usaha planning, organizing, staffing, coordinating, serta controlling pekerjaan orang lain untuk mencapai tujuan.
Maka bisa diartikan jika manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian aktivitas pengambilan keputusan yang sifatnya mendasar dan menyeluruh, termasuk cara pelaksanaannya, untuk mencapai tujuan bersama.
Baca juga: Fungsi-Fungsi Manajemen dan Contohnya
Dikutip dari buku Manajemen Strategik dan Kepemimpinan (2021) karya Muhammad Gafur Kadar dan teman-teman, tujuan utama dari penerapan manajemen strategi adalah untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di perusahaan.
Selain itu, manajemen strategi juga memiliki empat tujuan lain. Berikut penjelasannya yang dilansir dari buku Manajemen Strategi (2021) karya Mukhlis Catio dan kawan-kawan:
Baca juga: 6 Unsur Manajemen
Tahap pertama yang perlu dilakukan manajemen dalam proses perencanaan strategis adalah perumusan strategi itu sendiri. Manajemen strategi dibagi menjadi tiga tahapan penting, yakni:
Pada tahap ini, perusahaan akan melakukan perumusan strategi. Perumusan ini mencakup visi misi, identifikasi peluang, ancaman serta penentuan kekuatan dan kelemahan internal perusahaan.
Dalam tahap ini juga turut dirumuskan tujuan jangka panjang, stretagi alternatif serta strategi khusus untuk mencapai tujuan.
Pada tahap ini, perusahaan akan mengimplementasikan strategi yang sebelumnya telah dirancang.
Perusahaan juga akan menentukan sasaran tahunan, memotivasi pegawai, pembuatan kebijakan, alokasi sumber daya, pengarahan usaha pemasaran, penciptaan struktur perusahaan yang efektif serta pengembangan budaya yang sejalan dengan strategi perusahaan.
Baca juga: Manajemen Organisasi: Pengertian, Fungsi, Struktur dan Perannya
Pada tahap ini, perusahaan akan melakukan proses evaluasi strategi yang telah diimplementasikan.
Proses evaluasi ini mencakup penilaian dan pemerolehan informasi. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang dimiliki perusahaan.
Apabila dalam proses evaluasi, ditemui kinerja yang belum baik, akan dilakukan perbaikan supaya memperoleh keberhasilan di masa mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.