Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Giring-Giring, Tarian Tradisional Khas kalimantan Tengah

Kompas.com - 04/02/2021, 14:35 WIB
Ari Welianto

Penulis

Begitu populernya tarian tersebut di Kalimantan, bahkan di Indonesia sehingga tari Giring-giring menjadi gambar tampilan di pecahan uang dua ribu rupiah.

Baca juga: Kegiatan yang Dilakukan dengan Musyawarah

Gerak tari Giring-Giring

Gerak tari Giring-Giring posisi badan saat menari menggerak-gerakan badan sambil berdiri mengikuti irama musik, sambil menghentak-hentakkan stik dan gangereng di kedua tangan, sehingga menimbulkan bunyi.

Untuk iringan musik tari tersebut diiringi dengan suara alat musik, seperti saron, gendang, dan gong.

Saron merupakan kenong yang terbuat dari lempengan berdiri dan terdiri dari lima atau lebih nada, do, re, mi, fa, so, la.

Keserasian antara ritme musik dari tongkat giring, musik dari alat musik yang mengiringi dan gerakan penari merupakan daya tarik tersendiri bagi penonton.

Sementara gendang merupakan alat tabuh terbuat dari kayu bulat yang telah mati, dibersihkan kulitnya lalu dilubangi tengahnya.

Sehingga berbentuk tabung dan salah satu ujung rongganya ditutup menggunakan kulit hewan (kambing atau luar) dan diikat atau dirajut menggunakan rotan yang sudah tua.

Sedangkan gong adalah alat musik yang terbuat dari bahan perunggu. Dapat juga terbuat dari bahan lempengan besi tipis.

Baca juga: Sejarah Kastil: Asal Mula dan Alasan Dibangun

Kostum tari Giring-Giring

Penari laki-laki dan perempuan saat menarikan tari Giring-Giring berbeda.

Penari laki-laki memakai pakaian dengan model atasan berbentuk celana berukuran 3/4 kaki. Di mana terbuat dari kain biasa yang dilengkapi dengan ikat kepala kain berwarna merah.

Sementara untuk penari perempuan menggunakan pakaian tari dengan model atasan berlengan pendek dan bawahan model span atau rok berukuran 5 jari di bawah lutut.

Di mana dilengkapi dengan ikat kepala. Untuk jenis warna bebas, bisa merah, hijau, kuning, atau cokelat.

Untuk peralatan yang digunakan seperti, sepasang Tongkat Giring-giring khas Dayak, baju Adat untuk Tarian Giring-giring Khas Dayak, selendang, dan bulu Burung Tingang atau Burung Rangkong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com