Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangan Embrionik pada Hewan

Kompas.com - 25/01/2021, 21:31 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seperti manusia, hewan fase perkembangan embrio yang dimulai setelah pembuahan sel telur dan berlanjut hingga pembentukan organ-organ tubuh bayi hewan. Bagaimana tahap perkembangan embrionik hewan? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini!

Hewan ada yang berkembang biak secara aseksual dan juga seksual. Cacing adalah hewan yang berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri.

Pada cacing tidak terjadi fase embrionik, bahkan kita tidak bisa membedakan mana induknya dan mana keturunannya.

Namun pada hewan yang berkembang secara seksual, terjadi perkembangan embrionik.

Dilansir dari Organismal Biology, tahap awal perkembangan hewan dimulai dengan peleburan sel sperma dengan sel telur tunggal dan menghasilkan sel telur aktif yang disebut dengan embrio. Embrio kemudian mengalami perkembangan dalam fase morula, blastula, dan gastrula.

Fase Morula

Pada fase ini sel telur yang telah dibuahi masih berupa zigot dengan sel tunggal, akan aktif membelah secara cepat. Sel membelah secara mitosis dan menghasilkan sel jaringan embrio pertama yaitu blastomer. Sel-sel blastomer bersatu membentuk bola seperti buah arbei dan dinamai dengan morula.

Blastomer terus terbentuk mencapai 100 buah dan mengubah morula menjadi bola berongga bernama blastula. Blastula adalah jaringan embrio pertama yang terbentuk dalam perkembangan embrionik.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pembentukan blastula adalah akhir dari tahap pembelahan di mana sel hanya memperbanyak diri tanpa adanya perubahan bentuk karena DNA-nya tidak aktif.

Baca juga: Fase Awal Perkembangan Embrio

Fase Gastrula

Pada proses embriogenesis sebagian besar filum hewan, tahapan gastrula ditandai dengan pembentukan lapisan kuman atau lapisan germinal. Ada hewan yang membentuk dua lapisan kuman siploblast (hanya endoderm dan ektoderm) seperti ubur-ubur.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Lapisan germinal embrionik hewan

Namun ada tiga hewan yang membentuk tiga lapisan kuman triploblast (yaitu endoderm, ektoderm, dan mesoderm) seperti pada mamalia dan sebagian besar filum hewan. Lapisan germinal merupakan lapisan utama untuk membentuk organ tubuh hewan.

Dilansir dari Organismal Biology, pada hewan yang bertelur albumin atau putih telur menyediakan air dan energi bagi embrio, dan kuning telur menyediakan lemak dan pasokan energi.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Embrio dalam telur

Fase Organogenesis

Lapisan germinal pada embrio kemudian berubah menjadi organ-organ tubuh hewan melalui tahap organogenesis. Organogenesis hewan berbeda-beda sesuai dengan spesies hewannya.

Lapisan ektodermal membentuk berbagai macam organ dan jaringan tubuh sesuai dengan morfologi spesiesnya. Jadi, walaupun sama-sama terbentuk dari lapisan germinal, anjing tidak akan memiliki belalai seperti gajah dan sebaliknya.

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Macam-macam embrio hewan

Dilansir dari Microbe Notes, lapisan ektoderm akan membentuk sistem saraf, lapisan epidermis, mata, jaringan ikat dikepala, dan telinga bagian dalam. Lapisan mesoderm akan membentuk otot-otot, sel darah, jaringan ikat tubuh, tubulus ginjal, sistem organ reproduksi, sistem ekskresi, serta sistem kardiovaskular.

Adapun lapisan endoderm akan membentuk paru-paru, kelenjar tiroid, sel pankreas, hati, serta sebagian besar sistem pencernaan.

Pada hewan filum Chordata, endoderm juga memunculkan organ pernafasan. Pada filum Echinodermata dan nematoda, organogenesis hanya membentuk satu rongga tubuh selain rongga saluran pencernaan.

Pada hewan vertebrata akan terbentuk sistem saraf, rongga tubuh yang terbagi menjadi rongga dada dan rongga perut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com