Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19

Kompas.com - 29/12/2020, 21:41 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Ada relasi kuasa antara pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua. Tidak dapat dipungkiri, orang tua dihadapkan dengan pilihan efektifitas pembelajaran atau keselamatan nyama siswa. Padahal keduanya dapat berjalan beriringan. Kemendikbud harusnya merumuskan kurikulum PJJ yang tidak menjadi beban mental siswa, selama Covid-19 masih ada.

(Kesimpulan dan saran) Kemendikbud memberi izin sekolah tatap muka dengan beberapa syarat. Beban tugas PJJ selama pandemi mengganggu kesehatan mental siswa. Kemendikbud perlu merumuskan kurikulum PJJ yang ramah terhadap kesehatan mental siswa.

Contoh 2

(Isi) Pola komunikasi pemerintah selama menangani Covid-19 terus menjadi sorotan. Pada Kamis (24/12/2020), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan masyarakat menggali kuburnya sendiri. Pernyataan tersebut dianggap menyalahkan dan menyudutkan masyarakat di tengah pandemi.

Baca juga: Contoh Teks Diskusi Beserta Strukturnya

(Argumen pro) Pola komunikasi semacam itu sah saja dilakukan. Ada berbagai macam pola komunikasi publik. Apa yang diutarakan Wiku disebut scare communication style, yang bertujuan untuk menakut-nakuti. Pola semacam ini memang memancing emosi, agar ujaran lebih diperhatikan. Terlepas dari itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah berusaha sebaik-baiknya dalam menangani pandemi.

(Argumen kontra) Pola komunikasi yang menakuti-nakuti atau menyalahkan masyarakat tidak efektif. Ujaran yang memancing emosi semacam itu hanya memunculkan tanggapan negatif dari masyarakat. Tidak ada pihak yang tidak dirugikan karena Covid-19. Masyarakat juga sudah berjuang semampunya untuk bertahan hidup. Seharusnya semua pihak saling mendukung dan menguatkan. Pemerintah dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perlu mencontoh negara maju yang tidak ragu meminta maaf pada masyarakat bila ada kebijakan yang dirasa kurang tepat.

(Kesimpulan dan saran) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sudah berusaha semampunya dalam menangani pandemi. Namun pola komunikasi tetap harus dijaga. Menyalahkan atau menakut-nakuti masyarakat hanya memunculkan tanggapan negatif. Sebaiknya semua pihak saling mendukung dan menguatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com