Gen yang saling bertautan akan diwariskan secara bersamaan sehingga tidak akan muncul alel baru dan gamet yang dihasilkan cenderung sedikit.
Pada gen yang tidak saling bertautan, saat pembentukan gamet akan terjadi rekombinasi. Dilansir dari Learn Genetics, rekombinasi adalah pengaturan ulang kromosom menghasilkan kombinasi alel yang berbeda dan meningkatkan keragaman genetik.
Gambar menunjukkan gen yang saling bertautan pada pembentukan gamet akan menghasilkan 8 sel anak.
Hal ini terjadi karena gen-gen bersifat independen saat rekombinasi membentuk kombinasi dan menghasilkan alel baru.
Gambar menunjukkan hasil pembentukan gamet tautan sel, dimana dihasilkan 2 sel yang mirip dengan induknya dan hanya 2 sel rekombinan yang baru. Hal ini dikarenakan gen-gen yang bertautan tidak terpisah saat meiosis sehingga tidak terbentuk kombinasi alel yang baru.
Baca juga: Gen Kurus Ditemukan, Potensi Terapi Baru Atasi Obesitas di Masa Depan
Tautan gen menyebabkan pewarisan sifat yang terjadi secara bersamaan walau salah satu sifatnya tidak dominan. Misalkan seorang anak mewarisi mata biru dan rambut pirang secara bersamaan, padahal mata biru bersifat resesif pada warna mata hitam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.