Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Marconi, Penemu Radio yang Selamatkan Penumpang Titanic

Kompas.com - 05/01/2020, 14:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

Sumber History

Pada 1902 Marconi membangun layanan telegraf nirkabel lintas Atlantik dari Glace Bay di Nova Scotia, Kanada hingga ke Clifden, Irlandia.

Penghargaan Nobel dan Kapal Titanic

Pada 1909, Marconi menerima Hadiah Nobel atas penelitian dan pekerjaannya di bidang komunikasi nirkabel.

Baca juga: Biografi Thomas Alva Edison, Si Penemu Lampu

Dirinya mendapat penghargaan tersebut bersama fisikawan Jerman, Karl Braun yang menemukan tabung sinar katoda.

Selain mendapatkan penghargaan, alat pemancar sinyal atau radio Marconi juga berperan dalam menyelamtkan penumpang kapal Titanic.

Pada 1912, kapal Titanic menabrak gunung es, kru kapal dapat mengontak kapal lain dengan bantuan radio pemancar buatan Marconi.

Berkat radio pemancar tersebut, kapal lain berhasil menyelamatkan sebanyak 700 orang penumpang Titanic yang selamat.

Pada 1914 Marconi meraih pangkat komandan angkatan laut. Hal ini karena dirinya pernah mengabdi pada militer Italia saat Perang Dunia I.

Di kapal pesiar milik Marconi yang diberi nama Elettra, dirinya melakukan eksperimen dengan membuktikan sistem pemancar untuk komunikasi jarak jauh. Sistem tersebut kemudian diadopsi pemerintah Inggris untuk melakukan komunikasi internasional.

Akhir hidupnya

Semasa hidupnya, Marconi menikah dua kali. Pertama dengan Beatrice O'Brien yang merupakan putri bangsawan Edward Donough O'Brien pada 1905.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pemindahan Ibu Kota ke Yogyakarta

Dikaruniai tiga anak, yakni Giulio, Degna, dan Gioia. Kemudian bercerai pada 1927. Di tahun yang sama, Marconi kembali menikah dengan Countess Bezzi-Scali dari Roma. Dari pernikahan kedua tersebut dirinya dikaruniai satu orang anak perempuan, Elettra.

Pada tanggal 20 Juli 1937 Marconi meninggal akibat serangan jantung di negara asalnya, Roma.

Kematiannya mengahdirkan duka mendalam bagi keluarga dan juga tiga negara, Amerika Serikat, Inggris, dan Italia. Sebagai penghormatan terakhir, beberapa pemancar radio melakukan siaran hening selama beberapa menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com