Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitigasi Bencana Banjir

Kompas.com - 04/01/2020, 07:00 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Upaya mengurangi risiko bencana dapat dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, bahkan dari individu sendiri.

Semua orang baik individu maupun kelompok dapat bertindak sesuai peran masing-masing untuk mengurangi risiko bencana.

Pengurangan risiko bencana disebut mitigasi. Berikut ini paparan mengenai pengertian mitigasi dan tindakan mitigasi bencana.

Pengertian mitigasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mitigasi adalah tindakan mengurangi dampak bencana.

Menurut Kamus Oxford, mitigasi adalah tindakah mengurangi keparahan, keseriusan atau penderitaan dari sesuatu.

Dalam Kamus Cambridge, mitigasi adalah tindakan mengurangi tingkatan bahaya, kurang menyenangkan atau buruknya sesuatu.

Baca juga: Jenis-jenis Banjir

Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Mitigasi dilakukan untuk mengurangi risiko bencana bagi masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana.

Kegiatan mitigasi

Menurut UU No. 24 Tahun 2007, kegiatan mitigasi dapat dilakukan melalui:

  1. Pelaksanaan penataan ruang.
  2. Pengaturan pembangunan, pembangunan infrastruktur, tata bangunan.
  3. Penyelenggaraan pendidikan, penyuluhan dan pelatihan baik secara konvensional maupun modern.

Baca juga: Apa itu Banjir? Definisi, Penyebab dan Dampak

Mitigasi bencana banjir

Ella Yulaelawati dan Usman Syihab dalam Mencerdasi Bencana (2008) menjelaskan terdapat tiga cara mitigasi bencana yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat, yaitu:

  1. Kegiatan fisik (struktur)
  2. Kegiatan non-struktur
  3. Kombinasi kegiatan struktur dan non-struktur

Berikut ini masing-masing penjelasan upaya mitigasi tersebut:

A. Kegiatan fisik (struktur)

Upaya mengatasi masalah banjir sampai saat ini masih mengandalkan kegiatan fisik (struktur).

Antara lain membangun sarana dan prasarana pengendali banjir hingga memodifikasi kondisi alamiah sungai sehingga membentuk suatu sistem pengendali banjir.

Langkah tersebut diterapkan hampir di seluruh negara-negara di dunia yang mengalami masalah banjir.

Baca juga: Kata Jokowi, Infrastruktur Harus Mendukung Mitigasi Bencana

Berikut ini berbagai jenis kegiatan struktur untuk mengurangi risiko banjir:

1. Pembangunan waduk atau bendungan

Pembangunan waduk-waduk atau bendungan tidak hanya untuk pengendali banjir tapi sekaligus untuk irigasi pertanian, pembangkit listrik, pariwisata dan sebagainya.

2. Pembangunan tanggul

Pembangunan tanggul-tanggul di pinggir sungai pada titik-titik daerah rawan banjir bertujuan mencegah air meluap pada tingkat ketinggian tertentu ke daerah dataran banjir.

3. Pembangunan kanal

Pembangunan kanal-kanal bertujuan menurunkan tingkat ketinggian air di Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan menambah dan mengalihkan arah aliran sungai.

Baca juga: Maksimalkan Mitigasi Bencana, Kemensos Tingkatkan Kualitas SDM Tagana

4. Pembangunan interkoneksi antarsungai

Pembangunan interkoneksi antarsungai bertujuan merendahkan tingkat ketinggian muka air sungai.

5. Pembangunan polder

Pembangunan polder bertujuan mengumpulkan dan memindahkan air dari tempat dengan elevasi rendah ke tempat yang elevasinya lebih tinggi dengan menggunakan mesin pompa.

6. Pelurusan sungai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com