Yoga Tingkatkan Kemampuan Kognitif Wanita yang Berisiko Alzheimer

KOMPAS.com - Olah raga yoga ternyata punya banyak benefit kesehatan yang tidak kita duga sebelumnya.

Sebuah studi menunjukkan sesi yoga dapat membantu kognisi dan memori pada wanita lanjut usia yang berisiko terkena penyakit Alzheimer.

Baca juga: Benarkah Yoga Bisa Memperbaiki Siklus Haid yang Tidak Teratur?

Itu termasuk membantu mengurangi jumlah faktor yang berkontribusi dan memperlambat timbulnya gejala.

Mengutip Science Alert, Kamis (29/2/2024) dalam studinya, peneliti dari Universitas California Los Angeles (UCLA) meminta bantuan 79 wanita berusia di atas 50 tahun yang berpotensi memiliki varian gen yang menempatkan mereka pada risiko lebih tinggi terkena Alzheimer.

Gen itu juga dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, jantung, dan kelainan pembuluh darah di otak.

Wanita dalam penelitian ini melaporkan sendiri adanya penurunan kognitif, dan sedang menjalani pengobatan kolesterol atau tekanan darah tinggi, menderita diabetes, atau baru saja mengalami serangan jantung.

Selanjutnya partisipan studi dibagi menjadi dua kelompok selama 12 minggu.

Kelompok pertama mengikuti kursus pelatihan yoga Kundalini dan kelompok kedua mengikuti kursus latihan memori standar.

Pemeriksaan lanjutan menunjukkan peningkatan kognisi yang signifikan dan besar pada kelompok yang melakukan yoga dibandingkan dengan kelompok yang melakukan latihan memori.

"Hasil ini menunjukkan manfaat klinis dan biologis yoga Kundalini untuk penurunan kognitif subjektif, menghubungkan perubahan kognisi dengan efek anti-inflamasi yoga," tulis peneliti dalam makalah yang mereka terbitkan.

Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Menumbuhkan Rambut dengan Yoga

Dalam kelompok partisipan studi tersebut peneliti melihat jalur saraf dibangun kembali, berkurangnya penurunan materi otak, dan pembalikan beberapa biomarker yang terkait dengan penuaan dan peradangan. Semuanya terkait dengan Alzheimer.

Tentang yoga Kundalini

Yoga Kundalini lebih berkonsentrasi pada pernapasan dan meditasi daripada melakukan pose fisik, dan dalam penelitian sebelumnya, yoga ini terbukti efektif dalam memerangi penurunan kognitif dan meningkatkan suasana hati.

“Itulah manfaat yoga, bisa mengurangi stres, meningkatkan kesehatan otak, kinerja memori subjektif, dan mengurangi peradangan serta meningkatkan neuroplastisitas,” kata psikiater Helen Lavretsky, dari UCLA.

Salah satu permasalahan dalam mencegah dan menyembuhkan Alzheimer adalah kita masih belum yakin apa penyebabnya.

Kabar baiknya adalah para ilmuwan terus mencari jawaban, dan telah menemukan berbagai kondisi seperti depresi yang terkait erat dengan penyakit ini.