KOMPAS.com - Apakah Anda pernah melihat hujan meteor? Dikutip dari laman resmi NASA, hujan meteor terjadi ketika meteoroid atau batu luar angkasa memasuki atmosfer Bumi.
Ketika meteoroid melewati atmosfer Bumi, akan terjadi gesekan udara yang menyebabkan batuan terbakar. Proses pembakaran tersebut terlihat seperti bintang jatuh dari Bumi.
Baca juga: Mengapa Fenomena Hujan Meteor Perseid 2023 Istimewa?
Ketika batuan yang jatuh berjumlah banyak, hal tersebutlah yang dinamakan hujan meteor.
Hujan meteor sebenarnya terjadi hampir sepanjang tahun. Tiap periode, hujan meteor memiliki nama sebagai pengenalm seperti: hujan meteor Perseids, Orionids, Leonids dan Eta Aquarids.
Eta Aquarids merupakan salah satu fenomena hujan meteor yang dapat dilihat menggunakan mata telanjang.
Hujan meteor Eta Aquarids berasal dari butir-butir debu dan pasir dari komet Halley yang memasuki atmosfer Bumi. Dilansir dari laman resmi NASA, hujan meteor Eta Aquarid memiliki kecepatan tempuh sekitar 148.000 mph atau setara dengan 66 km/detik ke atmosfer bumi.
Penamaan Eta Aquarids berdasarkan radian, atau titik di langit tempat dimana meteor tampak berasal. Radian untuk Eta Aquarids muncul di rasi Aquarius.
Eta berasal dari Huruf Yunani yang digunakan untuk menamai radian hujan meteor. Kata "Aquarids" adalah bentuk jamak dari kata "Aquarius".
Aquarius adalah rasi bintang di mana radian Eta Aquarids terletak. Jadi, Eta Aquarids dapat diartikan sebagai "hujan meteor dari rasi Aquarius".
Baca juga: Fenomena Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid Terjadi Malam Ini, Apakah Berbahaya?
Hujan meteor Eta Aquarids terlihat mulai tanggal 19 April hingga sekitar 28 Mei setiap tahunnya.
Mengutip dari laman National Geographic waktu terbaik untuk melihat Hujan Meteor Eta Aquarids diharapkan terjadi pada dini hari tanggal 5 Mei 2024.
Waktu sebelum fajar ketika langit terlihat gelap akan memungkinkan Anda untuk melihat bintang jatuh yang paling redup cahayanya sekalipun. Para ahli memperkirakan akan ada 10 hingga 20 bintang jatuh per jam pada dini hari di tanggal tersebut.
Iya, Hujan meteor Eta Aquarids dapat dilihat dari Indonesia.
Hujan meteor ini dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia, dengan syarat yaitu kondisi langit yang cerah dan minim polusi cahaya.
Waktu terbaik untuk melihat meteor Eta Aquarids di Indonesia adalah pada dini hari, sekitar pukul 2 pagi hingga 6 pagi. Pada waktu tersebut, radian Eta Aquarids akan berada di posisi tertinggi di langit.
Berikut adalah beberapa prediksi waktu terbaik untuk melihat Eta Aquarids di beberapa kota besar di Indonesia:
Baca juga: Apa Dampak Hujan Meteor Eta Aquarid bagi Bumi?
Walaupun Eta Aquarids dinilai memiliki cahaya yang sangat terang dan memungkinkan mata telanjang untuk melihatnya.
Tidak ada salahnya untuk mempersiapkan lokasi dan waktu yang baik untuk menantikan fenomena ini. Berikut adalah beberapa tips untuk melihat Eta Aquarids di Indonesia:
Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Hujan Meteor Eta Aquarid?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.