Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubang Hitam Paling "Lapar", Telan Materi Sebesar Matahari Setiap Hari

Kompas.com - 21/02/2024, 11:36 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ilmuwan menemukan salah satu lubang hitam paling terang dan tumbuh paling cepat yang pernah ada.

Lubang hitam raksasa itu ternyata juga punya "nafsu makan" yang luar biasa.

Baca juga: Cara Lubang Hitam Menarik Cahaya

Mengutip Live Science, Selasa (20/2/2024) lubang hitam yang disebut J0529-4351 itu mampu menelan gas dan debu sebesar Matahari setiap hari.

Lubang hitam J0529-4351 ini memiliki berat antara 17 miliar hingga 19 miliar massa Matahari dan terletak 12 miliar tahun cahaya dari Bumi.

Itu artinya, objek tersebut berasal dari masa ketika alam semesta baru berusia 1,5 miliar tahun.

"Lubang hitam J0529-4351 adalah lubang hitam paling lapar yang pernah kami temukan, berkembang sangat cepat hingga mendekati batas maksimum jumlah material yang dapat dikumpulkannya," ungkap Christian Wolf dari Australian National University yang memimpin tim studi, sebagaimana dilansir dari Science Alert.

Temuan ini pun menjadi hal yang menarik karena membantu untuk memahami bagaimana lubang hitam supermasif tumbuh dan berevolusi pada skala yang paling ekstrim.

Pertumbuhan lubang hitam

Lubang hitam supermasif adalah sebuah proposisi yang mencengangkan.

Itu adalah lubang hitam yang massanya jutaan hingga miliaran kali lipat massa Matahari, dan biasanya dapat ditemukan di pusat galaksi, gumpalan gravitasi raksasa tempat seluruh benda berputar.

Masalahnya, para ilmuwan tidak benar-benar mengetahui bagaimana mereka bisa mencapai ukuran tersebut.

Baca juga: Temuan Lubang Hitam Tertua, Ukurannya 100 Juta Kali Massa Matahari

Lubang hitam yang jauh lebih kecil, yang massanya hanya beberapa puluh kali massa Matahari, terbentuk dari keruntuhan langsung inti bintang masif ketika mereka mati, dan itu dapat tumbuh melalui tumbukan dengan lubang hitam bermassa bintang lainnya.

Nah, salah satu cara agar kita bisa lebih memahami bagaimana lubang hitam supermasif adalah dengan mencari lubang hitam yang sedang tumbuh dan mempelajarinya. Di sinilah J0529-4351 berperan.

J0529-4351 berada di tengah-tengah massa material yang sangat besar, bergolak, dan berputar.

Gesekan dan gravitasi yang kuat menyebabkan material tersebut memanas hingga miliaran atau bahkan triliunan derajat, bersinar terang melintasi ruang angkasa dalam cahaya di seluruh spektrum sehingga para astronom dapat mempelajari dan mengetahui sifat lubang hitam di dalamnya.

Kecepatan lubang hitam memakan materi juga dapat menjelaskan ukurannya yang sangat besar.

Wolf dan timnya menghitung bahwa lubang hitam tumbuh dengan kecepatan sekitar 370 massa matahari per tahun.

Terlepas dari itu masih banyak yang belum kami pahami tentang J0529-4351.

Pengamatan lebih dekat menggunakan Atacama Large Millimeter/Submillimeter Array di Chile diharapkan dapat mengungkapnya.

Penelitian ini telah dipublikasikan di Nature Astronomy.

Baca juga: Seberapa Dekat Lubang Hitam Terdekat Bumi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com