Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Acoustic Monitoring: Mendengarkan Suara Alam untuk Memahami Bagaimana Keadaannya

Kompas.com - 19/12/2023, 20:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Padahal, database suara satwa juga merupakan bagian keanekaragaman biodiversitas Indonesia yang dapat disimpan dan dipelajari meskipun hanya dalam bentuk seperti cloud dan website.

Di lain pihak, hal ini juga perlu ada mekanisme dan aturan main dalam bentuk SOP terkait sharing data antar pihak yang berkepentingan terkait koleksi data tersebut.

Sebagai data ilmiah sekaligus bagian dari aspek keanekaragaman hayati, hal ini juga perlu diatur agar lebih jelas.

Pengembangan acoustic monitoring saat ini cukup menjanjikan sebagai alternatif pendekatan baru yang masih terus berkembang. Hal ini dapat diintegrasikan dengan teknologi lainnya maupun pendekatan yang sudah ada.

Baca juga: Alih Fungsi Hutan Disebut Jadi Pemicu Meningkatnya Konflik Manusia dan Satwa Liar, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Selama alam bersuara kita dapat mendeteksi bagaimana keadaannya. Alam senantiasa mengirimkan sinyal suara kepada manusia.

Mendengarkan suara-suara alam dapat membantu kita untuk memahami bagaimana langkah yang dapat diambil untuk upaya menyelamatkan hutan, lingkungan, dan kehidupan.

Mukhlisi
Peneliti Pusat Riset Zoologi Terapan- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com