Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2023, 21:34 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sebagai contoh, ketika melakukan perjalanan mencari makan dan mendadak terkena cahaya kelelawar ragu-ragu antara kembali atau melanjutkan melewati lampu.

Hal ini menyebabkan peningkatan energi perjalanan dan potensi kehilangan peluang mencari makan.

Baca juga: Polusi Cahaya Picu Nyamuk Aedes Aegypti Aktif di Malam Hari

Demikian pula, aktivitas kelelawar tapal kuda menurun secara drastis dan dimulai lebih lambat ketika ada pencahayaan dibandingkan dengan rute perjalanan tanpa pencahayaan.

Akibatnya, ketika mereka tiba di lokasi mencari makan waktu yang tersedia untuk mencari makan menjadi lebih terbatas.

Pada akhirnya, keterlambatan dalam mencari makan dapat menyebabkan penurunan asupan energi.

Jika kelelawar mengubah rute perjalanan untuk menghindari cahaya dan tidak ada rute yang sama optimalnya mereka terpaksa menggunakan rute yang kurang efisien sehingga  meningkatkan pengeluaran energi dan risiko terhadap predasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com