Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Awal Ritual Penguburan yang Dilakukan Manusia

Kompas.com - 30/10/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak budaya di seluruh dunia menghormati orang-orang terkasih yang telah meninggal dengan cara menguburkan mereka.

Upacara yang menyertai ritual penguburan itu dapat bervariasi dari satu budaya ke budaya lainnya.

Namun pertanyaannya, sejak kapan manusia mulai menguburkan orang yang meninggal?

Baca juga: Bukti Awal Panen Padi di China Terungkap dari Temuan Alat Batu Kuno

Bukti awal menguburkan orang yang meninggal

Dikutip dari Live Science, Sabtu (28/10/2023) belum ada jawaban pasti dari pertanyaan tersebut karena tidak semua situs pemakaman terawetkan hingga sekarang, apalagi ditemukan dan dipelajari.

Namun, bukti paling awal yang menunjukkan manusia menguburkan orang yang meninggal ditemukan pada masa Paleolitik Tengah (sekitar 300.000 hingga 30.000 tahun yang lalu).

"Setidaknya 120.000 tahun yang lalu, kami meyakini ada tubuh manusia yang sengaja dikuburkan," kata Mary Stiner, seorang profesor antropologi di Universitas Arizona.

Stiner tidak mengesampingkan potensi adanya penguburan yang lebih tua. Akan tetapi contoh awal yang paling meyakinkan dari manusia modern (Homo sapiens) yang menguburkan orang yang telah meninggal berasal dari era Paleolitik Tengah.

Penguburan manusia modern paling awal yang diketahui secara anatomis dari 120.000 tahun yang lalu berada di gua-gua seperti Gua Qafzeh di tempat yang sekarang disebut Israel.

Para peneliti seperti Stiner yakin bahwa penguburan awal di gua ini adalah tindakan manusia yang disengaja, bukan tindakan alam seperti runtuhnya gua.

Baca juga: Bukti Awal Penggunaan Opium Ditemukan di Israel

 

 

Ini lantaran tulang-tulang tersebut diposisikan dalam postur kematian bersama dengan benda-benda.

"Seseorang sebenarnya telah menggali lubang dan kemudian mengisinya dengan material budaya yang campur aduk. Kami juga menemukan bahwa fenomena semacam ini cukup sering terjadi secara berkelompok di dalam gua," papar Stiner.

Asal muasal ritual penguburan

Asal muasal penguburan tidak sepenuhnya dipahami, namun manusia purba punya banyak alasan untuk membuah orang yang sudah meninggal, baik di dalam maupun di luar gua.

Manusia dan banyak hewan lainnya, memiliki 'keenganan bawaan' terhadap pembusukan.

"Ketika Anda mengalami kematian dan pembusukan, Anda tahu ada sesuatu yang salah dan itu sebenarnya adalah proses yang sangat tidak menyenangkan untuk disaksikan," ungkap Trish Biers, kurator Laboratorium Duckworth di Pusat Studi Evolusi Manusia di Universitas Cambridge.

Baca juga: Bukti Awal, Varian Baru Virus Corona Inggris 30 Persen Lebih Mematikan

Menghadapi situasi itu, manusia pun memerlukan cara untuk menangani jenazah yang membusuk, mulai berbau, dan dapat membuat mahluk hidup lain terpapar lalat, patogen, dan hewan pemakan bangkai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com