Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2023, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

“Banyak obat yang dapat bekerja pada sistem saraf pusat atau sel sekretorik kelenjar ludah untuk mengurangi sekresi air liur,” papar Scannapieco.

Misalnya obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi dan kandung kemih, obat pereda nyeri, pelemas otot dapat menyebabkan mulut kering.

Selain itu risiko mulut kering semakin besar seiring bertambahnya usia karena beberapa orang mengonsumsi lebih banyak obat ketika usia mereka bertambah.

Cleveland Clinic menyebut 1 dari 5 orang dewasa lanjut usia mengalami xerostomia.

5. Kondisi kesehatan lain

Selain apnea tidur, ada beberapa masalah kesehatan serius yang bisa jadi penyebabnya. Misalnya, penyakit autoimun tertentu, seperti rheumatoid arthritis dan sindrom Sjogren yang dapat memengaruhi kelenjar ludah.

Diabetes, stroke, infeksi jamur mulut (atau sariawan) dan penyakit Alzheimer juga berhubungan dengan mulut kering, menurut Mayo Clinic.

6. Minum alkohol atau kafein di siang hari

Kopi atau alkohol bisa menjadi penyebab langit-langit mulut kering. Ini karena kafein dan alkohol dapat menyebabkan dehidrasi ringan yang dapat membuat mulut kering.

Baca juga: Mengapa Bangun Tidur Perlu Minum Air Putih?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com