Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Menarik Oppenheimer, Jenius yang Bisa 6 Bahasa (bagian 2)

Kompas.com - 22/07/2023, 09:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama J. Robert Oppenheimer bergaung kembali setelah film mengenai kisah hidupnya dirilis pekan ini.

Oppenheimer sendiri dikenal publik sebagai bapak bom atom, yang kemudian bom atm yang dikembangkannya dijatuhkan tentara Sekutu Amerika Serikat, di Hiroshima dan Nagasaki.

Namun selama hidupnya bukan hanya titel itu saja yang tersemat pada namanya.
Oppenheimer juga dikenal sebagai orang pertama yang mengusulkan keberadaan lubang hitam dan juga seorang pembicara andal.

Fakta menarik Oppenheimer

Fakta menarik lain yang mungkin belum diketahui oleh publik juga masih ada. Di artikel bagian kedua ini, mari menguliknya lebih jauh lagi, seperti dikutip dari Live Science.

  • Murid-muridnya terobsesi dengan Oppenheimer

Selain bekerja di laboratorium, Oppenheimer juga mengajar. Fakta menariknya, ia tidak hanya mengandalkan matematika untuk memahami dunia.

Oppenheimer juga mencari cara yang berguna untuk menggambarkannya dengan kata-kata. Kegembiraan retorisnya dan pengetahuannya tentang topik di luar fisika, membuatnya menjadi pembicara yang menawan.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik tentang Teori Big Bang

Fakta menarik dari kejeniusan Oppenheimer, ialah dia sangat berbakat dalam membuat kalimat yang indah, sehingga dapat membuat siswa yang ia ajar menjadi takjub.

Beberapa dari siswanya kemudian bahkan mulai terobsesi dengan Oppenheimer sehingga mereka mulai berpakaian dan bertingkah seperti dia, mengenakan setelah abu-abu dan sepatu hitam, serta menghisap rokok Chesterfield favoritnya dengan santai dan meniru tingkah lakunya yang aneh.

Siswa yang mengidolakan Oppenheimer dijuluki 'nim nim boys' yang mengacu pada senandung 'nim-nim' Oppenheimer yang eksentrik.

  • Berbicara dalam enam bahasa, termasuk Sansekerta kuno

Salah satu fakta menarik tentang Oppenheimer adalah kemampuannya dalam berbahasa. Ia menyukai tantangan intelektual dan menikmati setiap kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam menyerap informasi.

Oppenheimer dapat berbicara enam bahasa, yakni Yunani, Latin, Perancis, Jerman, Belanda (yang dia pelajari dalam enam minggu untuk memberikan kuliah di Belanda) dan bahasa Sansekerta India kuno.

Oppenheimer juga banyak membaca buku di luar bidangnya. Dia memberi tahu teman-temannya bahwa dia telah membaca ketiga jilid sampul "Das Kapital" karya Karl Marx dalam perjalanan tiga hari kereta api ke New York.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya

Fisikawan  Albert Einstein dan J.R Oppenheimer, bapak bom atom dunia.Image courtesy of US Govt. Defense Threat Reduction Agency via WIKIMEDIA COMMONS Fisikawan Albert Einstein dan J.R Oppenheimer, bapak bom atom dunia.

Ia juga menuntaskan buku "A La Recherche du Temps Perdu" karya Marcel Proust ("In Search of Lost Time") untuk menyembuhkan depresinya saat berlibur di Corsica.

Oppenheimer belajar bahasa Sansekerta untuk bisa membaca kitab suci Hindu Bhagavad Gita.

Apa yang ia baca di kitab tersebut bahkan sempat disematkan dalam wawancara dengan NBC di tahun 1965 di mana ia mengenang pemikirannya saat melihat awan jamur dari uji coba bom pertama yang sukses.

"Kami tahu dunia tidak akan sama. Beberapa orang tertawa, beberapa orang menangis, kebanyakan orang diam. Saya ingat baris dari kitab suci Hindu, Bhagavad Gita,"

"Wisnu mencoba meyakinkan Pangeran bahwa ia harus melakukan tugasnya dan untuk membuat Pangeran terkesan, ia mengubah wujudnya dengan banyak tangan kemudian berkata 'Sekarang aku menjadi Kematian, penghancur dunia,'. Saya kira kita semua berpikir seperti itu,"

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Nefertiti Ratu Mesir Kuno yang Kharismatik

  • Oppenheimer dikira ahli geologi profesional

Dikenal sebagai ilmuwan fisika, ternyata ada secuil fakta menarik tentang sosoknya yang pernah dikira sebagai ahli geologi profesioal.

Ada alasan mengapa ia sempat dikira ahli geologi, yang mana hal ini tidak terlepas dari kesukaannya pada batuan mineral.

 

Sejak usia 7 tahun, Oppenheimer terpesona dengan kristal karena struktur dan interaksinya dengan cahaya terpolarisasi. Ia pun menjadi seorang kolektor mineral fanatik dan menggunakan mesin ketik keluarganya untuk mulai korespondesi panjang dan rinci dengan ahli geologi lokal.

Seorang ahli geologi yang menerima korespondensi itu bahkan mengundang Oppenheimer untuk memberikan kuliah di Klub Mineralogi New York. Sang ahli tidak menyadari bahwa ia menulis kepada seorang anak berusia 12 tahun.

Oppenheimer sendiri ingin ayahnya menjelaskan kepada klub bahwa ia baru berusia 12 tahun, tetapi ayahnya justru mendorong untuk pergi memberikan kuliah.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Cleopatra Sang Ratu Mesir

 ledakan bom di Hiroshima (kiri) dan Nagasaki (kanan)George R. Caron / Charles Retribusi ledakan bom di Hiroshima (kiri) dan Nagasaki (kanan)

Ruangan para ahli geologi sontak riuh dengan tawa saat mengetahui bahwa Oppenheimer adalah korespondensi misteri mereka. Namun mereka segera memberinya sebuah kotak kayu sehingga ia dapat mencapai mimbar.

Oppenheimer menyampaikan pidatonya dan disambut dengan tepuk tangan.

  • Nama kode tes bom atom pertama

Fakta menarik lainnya adalah tentang bom atom yang dikembangkannya. Siapa sangka jika nama kode 'Trinity' untuk pengujian pertama bom atom yang digunakan Oppenheimer adalah nama untuk mengenang selingkuhannya yang telah meninggal.

Oppenheimer pertama kali bertemu dengan Jean Tatlock pada tahun 1936 dan memulai kisah cinta mereka dan terus berlanjut saat Oppenheimer menikah dengan Katherine Puening.

Pada tahun 1944, Tatlock ditemukan tewas di apartemennya karena overdosis obat. Ia telah menderita selama sebagian besar hidupnya dengan serangan depresi yang hebat.

Saat ditemukan, ia meninggalkan catatan yang tidak ditandatangani sehingga kematiannya dianggap sebagai bunuh diri.

Meski demikian, teori konspirasi menyebut ada dugaan keterlibatan badan intelijen dalam kematiannya. Ini mengingat Tatlock adalah anggota aktif Partai Komunis yang juga membujuk Oppenheimer menjadi simpatisan.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Mars, Planet Merah Dekat Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com