Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa NASA Tidak Menggunakan Pensil di Luar Angkasa?

Kompas.com - 12/06/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Cerita di balik temuan ini memang cukup menarik karena Fisher mengaku mendapat wangsit dalam mimpinya.

"Ayah saya telah meninggal sekitar 2 tahun sebelumnya dan dalam mimpi ia mendatangi saya dan berkata untuk menambahkan sedikit resin ke tinta. Itu akan menghentikan aliran," cerita Fisher.

Ia pun lantas memberi tahu ahli kimia yang tentu saja menertawakannya. Meski begitu sang ahli kimia tetap mencoba setiap jenis dan jumlah resin.

"Tiga bulan kemudian ia kembali kepada saya dan mengatakan bahwa saya benar. Ahli kimia itu menggunakan resin dua persen dan bekerja dengan baik, tidak bocor," terang Fisher.

Pena ini menggunakan kartrid tinta bertekanan, dan dapat bekerja di berbagai kondisi di mana pulpen normal akan kesulitan.

Baca juga: Mengapa Bangsawan China Kuno Dimakamkan dengan Baju dari Giok?

Fisher kemudian menawarkan teknologi itu kepada NASA. Setelah pengujian yang ketat, NASA memutuskan untuk membelinya untuk misi Apollo di masa depan.

Pena yang kemudian disebut Fisher Space Pen ini memulai debutnya di misi Apollo 7 tahun 1968.

Fisher Space Pen masih digunakan sampai sekarang, tetapi saat ini astronot dan kosmonot di Stasiun Luar Angkasa Internasional memiliki lebih banyak pilihan.

Mereka dilengkapi dengan pena berbagai warna, serta pensil dari jenis mekanis, bukan jenis kayu.

"Pensil mekanis biasanya digunakan oleh kru untuk menulis dalam nilai numerik yang diperlukan untuk menjalankan prosedur di papan," jelas Clayton Anderson, astronot NASA.

Baca juga: Mengapa Gerhana Bulan Selalu Terjadi Saat Bulan Purnama?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com