Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Memerintah Mesir Kuno Setelah Tutankhamun Meninggal?

Kompas.com - 03/04/2023, 03:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Tidak semua orang setuju Ankhesenamun benar-benar menulis surat permintaan mendapatkan seorang suami.

"Apakah ini benar-benar permohonan yang tulus untuk suami, ini tampaknya paling tidak mungkin," kata Joyce Tyldesley, seorang profesor Egyptology di University of Manchester di Inggris.

Pasalnya, Ankhesenamun terlahir sebagai bangsawan dan dapat memerintah dengan haknya sendiri. Tyldesley pun mencatat bahwa tidak mungkin seorang Mesir akan menerima seorang pangeran Het sebagai firaun.

Jadi bisa jadi surat tersebut mungkin bagian dari rencana yang entah dibuat di istana Het atau di Mesir.

Baca juga: Firaun Tutankhamun Dimumikan dengan Penis Ereksi, Apa Alasannya?

Bagaimanapun, dengan kematian Zannanza, rencana Ankhesenamun pun gagal, dan Ay akhirnya bisa mengambil alih kekuasaan.

Pemerintahan Ay terbilang singkat. Ia membangun kuil kamar mayat di Thebes (sekarang Luxor) dan menyiapkan makam untuk dirinya sendiri di Lembah Para Raja.

Akhir pemerintahan Ay juga kontroversial. Penggantinya bernama Horemheb, menodai makamnya dan menghapus nama dan gambar Ay berserta istrinya.

"Tampaknya ada perebutan kekuasaan antara putra Ay dan Horemheb. Setelah menang Horemheb perlu menunjukkan bahwa Ay adalah hal yang buruk," kata Dodson.

Selain menodai makam Ay, Horemheb mengeluarkan dekrit yang mencela dia. Dekrit tersebut menggambarkan periode sebelum pengangkatannya sebagai salah satu kekacauan dan korupsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com