Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Kompas.com - 30/03/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Badan intelijen Amerika ternyata tertarik untuk mendanai penelitian menghidupkan kembali mammoth.

Berdasarkan Live Science, CIA menjanjikan pendanaan kepada perusahaan teknologi Colossal Biosciences.

Situs Colossal menyebutkan pula tujuan menghidupkan hewan purba ini adalah untuk melihat mammoth berbulu di atas padang tundra sekali lagi. Itu akan terjadi melalui penggunaan rekayasa genetika, yakni teknologi untuk mengedit DNA organisme.

Makhluk yang dihasilkan bukanlah mammoth seperti yang hidup jutaan tahun lalu, sebaliknya, itu akan menjadi hewan yang lebih mirip gajah dengan karakteristik mirip mammoth.

Dengan menggunakan alat pengedit DNA, para ilmuwan dapat memasukkan karakteristik tahan dingin ke dalam urutan DNA gajah modern, membuat mereka secara genetik mirip dengan mammoth berbulu.

Tidak semua orang optimis menggunakan alat rekayasa genetika untuk menghidupkan kembali hewan yang punah.

Baca juga: Hewan-hewan Pengisap Darah

Pihak lain telah memperingatkan jika memang berhasil, habitat alami mammoth sudah tidak ada lagi dan hewan tidak bisa berkembang di ekosistem yang tidak dikenal. Uang yang dihabiskan untuk proyek ini pun bisa digunakan untuk konservasi hewan yang masih hidup.

  • Kambing gunung Ibex

Dikutip dari Inverse, hewan lain yang ingin dihidupkan ilmuwan adalah kambing gunung Ibex. Peneliti menggunakan sel salah satu kambing gunung yang mati di tahun 2000-dinamai Celia.

Peneliti berharap dapat mengkloningnya dengan mengambil inti dari sel dan menanamkannya ke dalam embrio pada induk kambing pengganti.

Metode tersebut sama dengan yang dilakukan untuk mengkloning domba Dolly.

Hanya ada satu klon kambing yang berhasil membawa sel-sel Celia sampai lahir. Sayangnya, klon kambing yang sudah punah itu hanya hidup dalam waktu 10 menit dan kemudian mati.

  • Harimau Tasmania

Hewan ini memang telah punah dan manusia menangkap harimau Tasmania liar terakhir, diketahui pada tahun 1930.

Sekarang, University of Melbourne sedang memimpin proyek untuk menghidupkan kembali hewan punah tersebut.

Baca juga: Hewan-hewan Kanibal yang Memakan Pasangannya Usai Kawin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com