Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Bukti Meteor yang Tabrak Bumi pada 3,48 Miliar Tahun Lalu?

Kompas.com - 25/03/2023, 18:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ahli geologi telah menemukan bukti paling awal meteor yang pernah menabrak Bumi. Bukti itu berupa pecahan kecil batuan cair yang menghujani planet kita 3,48 miliar tahun yang lalu.

Pecahan meteor yang dikenal sebagai spherules tersebut mungkin terbentuk saat meteor menghantam tanah dan kemudian menyemburkan batuan cair ke udara.

Batuan meteor yang meleleh itu lantas mendingin dan mengeras menjadi manik-manik seukuran kepala peniti yang terkubur selama ribuan tahun.

Dikutip dari Live Science, Sabtu (25/3/2023) peneliti mempresentasikan penemuan yang belum ditinjau oleh rekan sejawat ini pada Lunar and Planetary Science Conference ke-54 yang berlangsung di Texas.

Baca juga: Seperti Apa Rasanya Jadi Astronot NASA? Ini Beberapa Faktanya

Dalam ringkasan hasil studi mereka, para ilmuwan menyimpulkan bahwa spherules yang mereka bor dari sekelompok batuan vulkanik dan sedimen yang disebut Dresser Formation of the Pilbara Craton di Australia Barat merupakan bukti dampak tubrukan meteor tertua dalam catatan geologi Bumi.

Sebelumnya, bukti tertua meteor yang pernah menabrak Bumi adalah spherule berusia 3,47 miliar tahun yang juga berasal dari Pilbara Craton. Selain itu juga fragmen berusia 3,45 miliar tahun yang ditemukan di Kaapvaal Craton, Afrika Selatan.

"Penelitian baru ini berhasil menemukan batuan (bukti meteor yang pernah menabrak Bumi) yang lebih tua, yakni berusia 3,48 miliar tahun atau sekitar 10 juta tahun lebih tua dari yang ditemukan sebelumnya," kata Chris Yakymchuk, ahli geologi di University of Waterloo di Kanada yang tidak terlibat dalam penelitian.

Baca juga: Seperti Apa Desain Baju Astronot Terbaru yang Akan Dipakai ke Bulan?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com