Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Puasa?

KOMPAS.com - Puasa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, yang telah terbukti secara ilmiah. 

Beberapa manfaat puasa adalah membantu mengontrol gula darah, melawan peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Apa yang terjadi pada tubuh saat berpuasa?

Apakah seseorang berpuasa atau tidak, tubuh tetap membutuhkan energi. Sumber energi utama tubuh adalah gula yang disebut glukosa, yang biasanya berasal dari karbohidrat, termasuk biji-bijian, produk susu, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Hati dan otot menyimpan glukosa dan melepaskannya ke aliran darah, kapan pun tubuh membutuhkannya.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Keju Terlalu Banyak?

Namun, sebagaimana dilansir dari Medical News Today, saat berpuasa, proses ini berubah.

Setelah sekitar 8 jam berpuasa, hati akan menggunakan cadangan glukosa terakhirnya. Pada titik ini, tubuh memasuki keadaan yang disebut glukoneogenesis, yang menandai transisi tubuh ke mode puasa.

Studi telah menunjukkan bahwa glukoneogenesis dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh. 

Dengan tidak adanya karbohidrat yang masuk, tubuh menciptakan glukosanya sendiri dengan menggunakan sebagian besar lemak.

Akhirnya, tubuh juga kehabisan sumber energi ini. Mode puasa kemudian menjadi mode lapar yang lebih serius.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Makan Pisang?

Pada titik ini, metabolisme tubuh melambat dan tubuh mulai membakar jaringan otot untuk energi.

Benarkah puasa bisa menurunkan berat badan?

Banyak orang yang melakukan diet dengan berpuasa. Secara teoritis, tidak makan makanan dan minuman tertentu akan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.

Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian juga menemukan, puasa jangka pendek dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Satu ulasan juga menunjukkan, puasa sepanjang hari dapat mengurangi berat badan hingga 9 persen dan secara signifikan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu.