Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin sering bergadang karena stres, pekerjaan yang menumpuk, dan tugas-tugas kuliah yang harus diselesaikan.

Bergadang membuat tubuh kita kurang istirahat. Tentunya, hal ini akan memberi efek buruk bagi kesehatan.

Pastikan untuk selalu tidur cukup setiap malam agar fungsi dan kesehatan tubuh dapat tetap terjaga.

Efek bergadang pada tubuh

Dilansir dari Deakin University, berikut adalah hal-hal yang terjadi pada tubuh jika bergadang.

1. Gangguan waktu reaksi, penilaian, dan penglihatan 

Di tahun 1960-an, seorang pemuda bernama Randy Garner, yang saat itu berusia 17 tahun, menantang dirinya untuk tetap terjaga selama 11 hari. 

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Otak Saat Mengonsumsi Kafein?

Hanya setelah satu hari, Garner mengalami masalah dengan penglihatannya dan kehilangan koordinasi dasar, yang pada akhirnya membuat ia berhalusinasi.

Meski ekstrem, eksperimen ini menyoroti bagaimana kurang tidur memengaruhi kita secara fisik, termasuk fungsi sensorik dan motorik. 

Faktanya, mengemudi saat kurang tidur bisa sama berbahayanya dengan mengemudi di bawah pengaruh alkohol karena waktu reaksi, penilaian, dan penglihatan kita terganggu.

Dr. Melissa Weinberg dari Fakultas Psikologi, Deakin University, telah mempelajari hubungan antara tidur dan kesejahteraan. 

Ia menjelaskan, fungsi utama dari tidur adalah mengisi bahan bakar tubuh. Dalam beberapa jam pertama tidur nyenyak, tubuh kita melakukan semua hal yang perlu dilakukan untuk mengisi energi kembali.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Kelaparan?

2. Pemrosesan informasi dan memori yang buruk

Ketika tubuh cukup terisi selama periode pertama tidur, Dr. Weinberg mengatakan, kita kemudian beralih ke tidur rapid eye movement (REM). Di saat inilah kita bermimpi.

Menurut Dr. Weinberg, pada saat ini juga kita belajar dan mengingat. Jika kita tidak tidur, otak tidak memiliki kesempatan untuk mengkonsolidasikan informasi.

Dengan demikian, jika kita belajar semalaman menjelang ujian, kita mungkin hanya membuang-buang waktu.

Menariknya lagi, penelitian mengungkapkan bahwa ada hubungan langsung antara tidur dan ingatan. Kita perlu tidur agar ingatan jangka pendek kita diubah menjadi ingatan jangka panjang.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kurang Minum Air Putih?

3. Sering murung dan penurunan motivasi

Ketika tubuh belum mengisi bahan bakar otak dan tubuh dengan tidur malam yang nyenyak, ada efek yang mengalir pada perasaan kita. 

Kita mungkin mengalami ketidakstabilan emosi dan menjadi pemarah, menimbulkan emosi negatif, dan tidak termotivasi sepanjang hari. 

Kurang tidur juga dapat menyebabkan respons irasional dan perilaku agresif. Dr. Weinberg mengatakan, tidur malam yang nyenyak dapat membuat perbedaan besar pada suasana hati. 

Tanpa tidur, kita cenderung mudah tersinggung dan sulit fokus. Dengan demikian, kira perlu tidur untuk mengatur emosi dan tetap berfungsi sebaik mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com