Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2023, 16:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Makan adalah aktivitas penting bagi makhluk hidup untuk tetap bertahan hidup. Melalui makanan, kita memperoleh energi dan berbagai nutrisi penting sehingga tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Namun, dalam kondisi tertentu, seperti bencana alam, kekeringan panjang, kerusakan alam, dan perang, kelaparan bisa mewabah.

Ini tidak hanya mengakibatkan kurang gizi, tetapi juga membahayakan nyawa manusia.

Apa yang terjadi pada tubuh saat lapar?

Kekurangan makanan yang parah untuk waktu yang lama sehingga tidak ada kalori yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh disebut sebagai kelaparan. 

Ketika sumber daya cadangan tubuh habis, hasilnya adalah penurunan berat badan yang substansial, pemborosan jaringan tubuh, dan akhirnya kematian.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Kurang Minum Air Putih?

Dilansir dari National Public Radio (NPR), saat dihadapkan dengan kelaparan, tubuh akan melawan balik. 

Hari pertama tanpa makanan sangat mirip dengan puasa semalaman. Tingkat energi rendah tetapi akan meningkat dengan makan pagi.

Dalam beberapa hari, tidak ada makanan untuk dimakan, tubuh mulai 'memakan' dirinya sendiri. 

Saat itu, tubuh mulai mengonsumsi simpanan energi, karbohidrat, lemak, dan kemudian bagian protein dari jaringan, kata Maureen Gallagher, penasihat nutrisi senior untuk Action Against Hunger, sebuah jaringan organisasi kemanusiaan internasional yang berfokus pada pemberantasan kelaparan. 

Metabolisme tubuh pun melambat, tubuh tidak bisa mengatur suhunya, fungsi ginjal terganggu, dan sistem kekebalan tubuh melemah.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Kurang Tidur?

Ketika tubuh menggunakan cadangannya untuk memenuhi kebutuhan energi dasar, tubuh tidak dapat lagi memasok nutrisi yang diperlukan ke organ dan jaringan vital. 

Jantung, paru-paru, ovarium, dan testis akan menyusut. Otot menyusut dan orang yang kelaparan merasa lemah. 

Suhu tubuh turun dan bisa menyebabkan kedinginan. Orang bisa menjadi mudah tersinggung dan menjadi sulit untuk berkonsentrasi.

Akhirnya, tidak ada yang tersisa untuk tubuh kecuali otot. Dalam tahap ini, tubuh 'mengonsumsi' otot sendiri, termasuk otot jantung.

Pada tahap akhir kelaparan, orang bisa mengalami halusinasi, kejang, dan gangguan irama jantung. Hingga akhirnya, jantung berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com