Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2023, 12:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Buah tin adalah buah dari pohon ficus, yang merupakan bagian dari keluarga murbei (Moraceae). 

Buah tin, yang dikenal juga sebagai buah ara, memiliki rasa yang manis, tekstur lembut dan kenyal, serta memiliki biji yang sedikit renyah dan dapat dimakan. 

Buah tin sering dikeringkan agar lebih awet hingga menghasilkan buah kering yang manis serta bergizi yang dapat dinikmati kapan saja. 

Nutrisi buah tin

Salah satu keunggulan buah tin adalah buah ini secara alami bebas lemak dan bebas kolesterol. Dilansir dari WebMD, buah tin juga mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk:

Baca juga: 5 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan

  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Kalsium
  • Zat besi
  • Kalium
  • Magnesium

Selain nutrisi tersebut, dalam satu buah tin sedang berukuran sedang mengandung:

  • Kalori: 37
  • Lemak: 0 g
  • Kolesterol: 0 mg
  • Natrium: 0,5 mg
  • Karbohidrat: 10 g
  • Serat: 1,45 g
  • Gula: 8 g
  • Protein: 0 g

Buah tin menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Gula dalam buah tin dapat bertambah dengan cepat jika kita mengonsumsinya lebih banyak.

Baca juga: 3 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan

Manfaat buah tin 

Ilustrasi manfaat buah tin.SHUTTERSTOCK/Marian Weyo Ilustrasi manfaat buah tin.

Melansir BBC Good Food, berikut adalah 5 manfaat buah tin untuk kesehatan.

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan 

Buah tin dikenal mampu menyehatkan dan mengencangkan usus dengan bertindak sebagai pencahar alami karena kandungan seratnya yang tinggi. 

Serat yang terdapat dalam buah tin juga memiliki sifat prebiotik sehingga dapat memberi makan bakteri baik di usus dan meningkatkan kesehatan usus, yang sebagai hasilnya, meningkatkan kesehatan pencernaan. 

2. Kaya antioksidan 

Buah tin, terutama yang matang, kaya akan senyawa tanaman pelindung yang disebut polifenol.

Senyawa ini memiliki sifat antioksidan pelindung, yang dapat membantu mencegah oksigen bereaksi dengan bahan kimia lain dan menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan. Dengan demikian, polifenol adalah kunci untuk mengelola oksidasi. 

Baca juga: 3 Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan

3. Mendukung tekanan darah yang sehat 

Banyak dari kita mengonsumsi terlalu banyak natrium (garam) yang terdapat dalam makanan olahan. 

Asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan kekurangan kalium dan ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). 

Makanan kaya buah dan sayuran, termasuk buah tin segar, secara alami meningkatkan kadar potasium sehingga dianjurkan untuk membantu mengatur tekanan darah. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com