Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2023, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kita perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, yang terdiri dari berbagai jenis makanan segar.

Ketika kita tidak memberi tubuh nutrisi yang tepat, tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. 

Pola makan yang tidak sehat tidak hanya menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan untuk energi dan vitalitas, tetapi juga memasukkan zat tidak sehat seperti lemak trans, lemak jenuh, dan gula tingkat tinggi. 

Hal-hal yang terjadi jika tidak makan makanan bergizi

Dilansir dari Live Strong, berikut adalah beberapa hal yang terjadi pada tubuh jika kita tidak makan makanan bergizi.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Ginjal Tidak Berfungsi?

1. Risiko obesitas meningkat

Pola makan yang tidak sehat adalah faktor risiko utama untuk kelebihan berat badan atau obesitas. 

Pola makan yang tidak sehat seringkali padat energi, yang berarti kalorinya jauh lebih tinggi daripada pola makan padat nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan kaya serat lainnya. 

Saat kita mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kita bakar, kalori ekstra disimpan sebagai lemak tubuh. 

Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk banyak penyakit kronis, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

2. Risiko penyakit kronis meningkat

Makanan yang mengandung zat yang tidak sehat secara signifikan meningkatkan risiko banyak penyakit kronis. 

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Jalan Kaki Setiap Hari?

Lemak trans, misalnya, adalah lemak jenuh buatan yang terdapat di banyak makanan gorengan, makanan yang dipanggang, dan makanan cepat saji. 

Lemak berbahaya ini dapat meningkatkan kolesterol jahat sekaligus menurunkan kolesterol baik. Efek penyumbatan arteri ini sangat terkait dengan penyakit jantung. 

3. Penuaan dini

Ketika pola makan kita diisi dengan makanan tidak sehat, ruang untuk makanan bergizi yang menyediakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh pun akan berkurang. 

Tanpa nutrisi ini, risiko kekurangan nutrisi akan meningkat. Sebuah makalah tahun 2005 yang diterbitkan dalam "Molecular Aspects of Medicine" mencatat bahwa kekurangan vitamin dan mineral merupakan faktor penyebab kerusakan DNA dan percepatan penuaan. 

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berciuman?

Para penulis makalah berpendapat bahwa asupan nutrisi yang optimal dapat "menyesuaikan metabolisme dan memberikan peningkatan kesehatan yang nyata".

4. Penurunan kesehatan mental

Pola makan yang tidak sehat juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, sebagaimana dinyatakan oleh penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 dalam jurnal "Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology." 

Menurut artikel tersebut, ada hubungan antara pola makan yang tidak sehat dengan masalah kesehatan mental, termasuk depresi pada remaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com