Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Anjing apakah bisa bertahan hidup tanpa manusia, mengingat hewan peliharaan ini ini sering disebut sebagai sahabat manusia dan sangat setia, serta dapat hidup bersama dalam waktu yang lama.

Pernahkah terbayangkan, jika manusia tiba-tiba menghilang dari muka Bumi, apakah para hewan berkaki empat ini bisa bertahan hidup dan berjuang sendiri tanpa manusia?

Anjing bisa menjadi liar tanpa manusia

Menurut Jessica Pierce, Center for Bioethics and Humanities di University of Colorado Anschutz Medical Campus tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebab ia yakin anjing akan bertahan hidup tanpa manusia.

"Anjing adalah keturunan serigala dan mereka masih memiliki banyak repertoar perilaku serigala dan anjing liar lainnya. Jadi mereka tahu cara berburu dan mengais," kata Pierce, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Apakah Anjing Bisa Merasakan Makanannya?

Tanpa manusia, hewan peliharaan kemungkinan besar akan hidup kembali seperti spesies liar. Meski begitu tidak semua anjing akan selamat dari transisi ini.

Ada berbagai macam ras anjing saat ini dan beberapa di antaranya kurang siap untuk alam liar dibandingkan yang lain.

Misalnya anjing seperti pug atau bulldog, rentan menghadapi masalah kesehatan, termasuk yang membatasi pernapasannya.

Itu akan menghambat kemampuannya untuk berburu. Mereka juga dibiakkan dengan ekor pendek yang akan menyakiti secara sosial saat berinteraksi dengan anjing liar.

 

Baca juga: Apakah Anjing dan Kucing Aman jika Hanya Makan Sayuran Saja?

"Ekor adalah bagian penting dari komunikasi anjing dan jika mereka tidak bisa mengkomunikasikannya itu mungkin akan berakhir dengan perkelahian," jelas Pierce.

Namun dengan menjadi liar, memungkinkan terjadinya seleksi alam untuk menjadi dan menghasilkan keturunan yang lebih kuat lagi.

Bahkan bisa jadi anjing akan kawin silang dengan serigala lagi karena wilayah jelajah mereka yang tumpang tindih.

Friederike Range, profesor di Universitas Kedokteran Hewan Wina yang mempelajari anjing dan serigala mengungkapkan hal utama yang benar-benar memisahkan mereka adalah manusia.

Dalam pengaturan rumah tangga misalnya, manusia menekan banyak perilaku anjing. Seperti misalnya berkeliaran, menggali, dan buang air kecil.

Anjing tanpa pemiliki tidak memiliki batas tersebut dan meski merika tidak memiliki kenyaman rumah seperti anjing peliharaan mereka mungkin lebih baik secara psikologis.

Oleh karenanya, para ahli ini menilai, mereka tidak bahwa melihat anjing-anjing itu bakal menderita tanpa pemiliknya.

Baca juga: Apakah Ada Hewan Selain Anjing yang Bisa Deteksi Kanker?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com