Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana jika Manusia Meninggal di Luar Angkasa?

Kompas.com - 13/01/2023, 09:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Air kemudian dibiarkan menguap keluar dari kantong melalui ventilasi dan hanya menyisakan sekitar 25 kg untuk dibawa pulang ke Bumi.

"Semua yang ada wahana antariksa harus sangat minim dan ditimbang serta disimpan dengan hati-hati. Tak banyak ruang ekstra jadi jika terdapat jenazah utuh, di mana akan menyimpannya?" ungkap Susanne Wiigh-Masak dari perusahaan penguburan ramah lingkungan Promessa.

Untuk skenario tersebut, hanya perlu jumlah kantong mayat yang sama dengan anggota kru.

Kendati demikian, apa yang terjadi pada tubuh manusia yang meninggal ketika tiba di Mars?

Dalam hal proses, sekali lagi tak banyak ditetapkan. Kemungkinan besar akan sampai pada diskusi antara astronot yang menjalankan misi dan tim di Bumi.

Sementara itu, NASA sangat berhati-hati untuk tak mencemari Mars dan lebih memilih jenazah dikremasi untuk membunuh semua mikroba Bumi.

Baca juga: Bagaimana Kebiasaan dapat Terbentuk? Sains Jelaskan

Namun, jika itu tidak memungkinkan dan tubuh tertinggal di permukaan Mars maka tak seperti yang terjadi di Bumi. Tubuh tidak akan terurai.

Kalau seseorang meninggal di siang hari Mars, bakteri di tubuh akan mulai proses normal untuk menghancurkan badan.

Akan tetapi, begitu malam tiba, tubuh akan membeku dan bakteri akan berhenti melakukan proses di jalurnya.

Tanpa bakteri untuk membusukkan, jaringan lunak jenazah akan aman dan Anda akan mulai menjadi mumi di Mars.

Lalu, berhubung tak ada perlindungan atmosfer Bumi dan magnetosfer, radiasi akan memecah tubuh lebih jauh, tetapi dalam skala waktu yang jauh lebih lama. Baru kemudian meninggalkan tulang untuk ditemukan puluhan juta tahun di masa depan.

Baca juga: Bagaimana Batu Bara Terbentuk?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com