Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRIN
Badan Riset dan Inovasi Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia. BRIN memiliki tugas menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.

Matinya Gerakan Literasi?

Kompas.com - 01/01/2023, 16:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pendekatan struktural atau pendekatan melalui kekuasaan dititikberatkan kepada peran negara dalam upaya menumbuhkan budaya literasi masyarakat. Banyak sekali legislasi yang sudah dibuat dilanggar secara massif oleh para eksekutif tanpa ada sanksi apa pun, sehingga terkesan undang-undang atau pertauran hanya semacam macan kertas yang tidak ada gunanya.

Sejatinya, di ranah kultural bagaimana hasil kerja pemerintah, berupa suprastruktur dan infrastruktur, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membangun budaya literasi dengan membangun sinergitas dan kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Sayangnya triple helix semacam itu belum terbangun.

Tujuh persoalan fundamental di atas harus segera diperbaiki supaya gerakan literasi tidak mati. Buku-buku pedoman dan panduan yang ada sudah cukup bagus, akan tetapi itu semua hanya akan menjadi dokumen mati bila dipegang oleh inisiator, fasilitator, dan para pegiat yang tidak memiliki spirit dan idealisme.

“Tragedi ilmu terjadi,” kata Alexis Carrel, “manakala teori yang indah dibunuh oleh realitas.” Mari kita selamatkan gerakan literasi!

Suherman
Analis Data Ilmiah BRIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com