KOMPAS.com - Ketika membicarakan bahaya merokok bagi kesehatan, penyakit paru-paru dan kanker menjadi yang paling sering disebut.
Faktanya, dampak negatif merokok lebih dari merusak kesehatan paru-paru.
Merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung stroke, kolesterol tinggi, dan masalah kesehatan jantung lainnya.
Merokok memiliki dampak yang signifikan pada tubuh kita. Selain berdampak pada paru-paru, merokok juga dapat berdampak pada kesehatan jantung.
Paru-paru dapat menyerap uap yang dikeluarkan dalam asap rokok. Zat-zat ini mengakibat:
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh saat Merokok?
Selain itu, penelitian menemukan bahwa senyawa yang disebut akrolein, yang ditemukan dalam asap rokok, juga memengaruhi kadar kolesterol tubuh.
Senyawa yang sangat reaktif ini mencegah kolesterol baik dalam darah mengangkut kolesterol jahat keluar dari arteri dan ke hati.
Ini berarti, merokok tidak hanya meningkatkan kolesterol jahat, tetapi juga merusak kemampuan kolesterol baik untuk memperbauki kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol jahat.
Baca juga: Mengapa Orang Sulit Berhenti Merokok?
Dampak merokok pada tubuh tidak berhenti pada peningkatan kadar kolesterol. Lebih lanjut, merokok juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik.
Seiring waktu, ini dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan arteri sehingga plak dapat menumpuk di arteri.
Plak ini dapat mengeras dan pecah, yang dapat menyebabkan pembekuan darah dan stroke.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.