Saat dewasa, seekor angsa memilih pasangan kawin dan mempertahankannya selama sisa hidupnya. Mereka monogami dan berkomitmen untuk memiliki keturunan dengan lawan jenis yang dipilih.
Cara angsa terikat berbeda dengan burung jenis lain. Seorang pakar hewan percaya, bahwa angsa menandakan cinta sejati.
Selain setia, angsa juga sangat teritorial, terutama memasuki waktu berkembang biak. Mereka tidak akan membiarkan siapa pun mendekati sarangnya.
Jika ada hewan atau pun manusia yang masuk ke wilayahnya, angsa akan bertindak agresif dengan mengejar dan menyerang.
Angsa lebih suka berinteraksi dengan pasangannya ketika musim kawin tiba dan bersama-sama menjaga sarang mereka.
Ini menunjukkan betapa angsa memuja keturunan mereka dan akan menghadapi ancaman apa pun yang mendekati mereka.
Baca juga: 4 Perbedaan Angsa dan Soang
Selama ini, bulu putih menjadi salah satu ciri khas angsa. Faktanya, tak semua spesies angsa berwarna putih.
Ada spesies angsa berwarna hitam. Mereka dapat ditemukan di Australia, New Zealand, dan beberapa negara lain.
Tidak ada perbedaan selain warna. Bahkan, angsa hitam dapat kawin dengan angsa putih tanpa masalah.
Fakta lain tentang angsa hitam adalah adanya undang-undang yang melarang pelepasan angsa hitam kea lam liar.
Baca juga: Di Mana Habitat Angsa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.