Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2022, 08:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Ikan arapaima bukan spesies asli perairan Indonesia. Dikenal sebagai ikan air tawar terbesar di dunia, apakah ikan arapaima bisa dimakan?

Di tempat asalnya, Sungai Amazon, ternyata ikan arapaima bisa dimakan, bahkan dianggap sebagai makanan yang sangat baik oleh masyarakat di Amerika Selatan.

Dilansir dari National Geographic, Kamis (17/11/2022), ikan arapaima atau Arapaima gigas telah lama diyakini sebagai satu-satunya spesies arapaima.

Namun, pada tahun 2013, para ilmuwan telah membuktikan bahwa ternyata ada spesies ikan lain dari spesies ini. Sejak saat itu, studi menunjukkan bahwa kemungkinan ada lebih dari lima spesies arapaima.

Di Amerika Selatan, terkadang ikan arapaima disebut sebagai "Cod of the Amazon" atau "ikan cod Amazon".

Baca juga: Penemuan Viral Ikan Arapaima Raksasa yang Bikin Geger Warga Tangerang, Ikan Apa Itu?

Sebab, selama berabad-abad, ikan arapaima yang merupakan ikan air tawar terbesar di dunia ini, dianggap sebagai makanan yang sangat sehat dan merupakan sumber protein penting.

Penduduk Amazon mengolah ikan arapaima dengan berbagai cara, dari menggaraminya dan mengeringkan daging ikan tersebut agar dapat disimpan lama tanpa membusuk.

Ikan arapaima memiliki beberapa nama lain, di Brasil dikenal dengan nama pirarucu yang berarti ikan merah dan di Peru dikenal sebagai paiche.

Ikan arapaima makanan favorit orang Amazon

Ikan arapiama bisa dimakan dan diyakini sebagai sumber protein yang baik bagi tubuh. Akibatnya, ikan raksasa ini pun menghadapi perburuan dan penangkapan ikan yang marak di negara asalnya, Amerika Selatan.

Baca juga: Kenapa Ikan Arapaima Dilarang di Indonesia?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com