Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2022, 10:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

- Berpikiran untuk bunuh diri

Baca juga: Ketahui Penyebab Burnout, Tak Selalu karena Pekerjaan

Cara mengatasi burnout

Menyadari bahwa Anda mengalami burnout adalah langkah pertama untuk membuat rencana pemulihan.

Pasalnya, burnout pada tahap awal seringkali tak disadari bahkan diabaikan. Biasanya, burnout disadari ketika Anda merasa benar-benar ada sesuatu yang tidak beres.

Menurut Adam Borland, PsyD, psikolog dari Cleveland Clinic, ada beberapa cara mengatasi burnout yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisi Anda seperti sedia kala.1

1. Jaga kesehatan mental

Mengunjungi terapis adalah langkah awal yang baik untuk mengatasi kelelahan.

Memiliki tempat yang aman untuk berbicara dengan seseorang yang bukan anggota keluarga, teman, atau rekan kerja -- tidak memihak dan terlatih untuk memberikan umpan balik klinis, dapat mengubah hidup, terutama di masa stres yang kita hadapi.

2. Ambil jeda dan periksa kondisi pribadi

Mengambil jeda dengan beristirahat dari urusan pekerjaan adalah solusi yang baik untuk mengatasi kelelahan.

Menjauhlah dari layar laptop, layar ponsel, atau apa pun yang bisa menjadi sumber stress. Coba lakukan hal-hal menyenangkan yang sudah lama tidak dilakukan.

Selain beristirahat, Borland menekankan pentingnya melakukan check-in setiap hari pada diri sendiri, untuk mengetahui dan memahami kondisi kita, Bagaimana keadaan saya secara emosional? Bagaimana keadaan saya secara fisik?”

3. Berolahraga

Berolahraga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Meski tampak melelahkan, berolahraga justru dapat membantu mengatasi burnout.

Tak perlu olahraga intensitas tinggi, berjalan kaki atau bersepeda bisa membantu memperbaiki suasana hati, yang selanjutnya akan membuat kita lebih bersemangat. Lakukan setidaknya 30 menit per hari.

Baca juga: Apakah Burnout Sama dengan Depresi?

4. Berlatih mindfulness

Konsep mindfulness berkisar pada gagasan untuk mencoba hadir secara emosional, dalam setiap hal yang dilakukan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah bernapas dalam-dalam.

Dr Borland mengatakan, hal hebat tentang melakukan pernapasan dalam adalah memaksa kita untuk fokus pada satu tarikan napas dan satu embusan napas. Dengan melakukan itu, maka kita akan fokus pada saat ini.

Latihan ini mudah dilakukan, tak perlu peralatan apa pun, dan bisa dilakukan kapan pun, tapi punya efek positif yang sangat besar.

Baca juga: Studi FKUI Ungkap Risiko Burnout Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19

5. Tetapkan rutinitas harian

Dengan batasan kehidupan kerja yang tak jelas, mungkin sulit untuk membuat pembagian waktu yang ketat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com