Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Ginjal pada Gangguan Ginjal Akut Misterius Anak, Bagaimana Bisa Terjadi?

Kompas.com - 21/10/2022, 17:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Tingginya angka kematian akibat gangguan ginjal akut pada anak, kebanyakan terjadi karena gagal ginjal. Fungsi ginjal anak tidak dapat bekerja dalam memproses metabolisme tubuh.

Gejala gagal ginjal pada anak yang mengalami gangguan ginjal akut ini di tandai dengan berkurangnya frekuensi buang air kecil atau kencing, penurunan jumlah urine, atau kondisi gagal ginjal akut dengan kerusakan berat yakni ginjal berhenti memproduksi urine.

Parameter pemeriksaan gangguan ginjal akut anak

Dalam kasus gangguan ginjal akut pada anak, orangtua diimbau waspada terhadap beberapa gejala yang muncul. Gejala gangguan ginjal akut yang khas yakni berkurangnya frekuensi buang air kecil, atau anak tidak buang air kecil sama sekali.

Jika sudah muncul tanda tersebut, maka anak harus segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter.

Dokter Eka menjelaskan bahwa di rumah sakit, dokter akan melakukan pemeriksaan gangguan ginjal tersebut dengan parameter fungsi ginjal.

Baca juga: Anak dengan Gagal Ginjal Akut Misterius Datang dengan Gejala Tak Bisa Kencing

Fungsi ginjal dalam tubuh adalah untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh, seperti sisa-sisa makanan yang dikonsumsi, yang kandungan utamanya adalah protein.

Jika ginjal terganggu fungsinya maka, yang akan terlihat meningkat parameternya adalah ureum dan kreatinin.

Peningkatan ureum kreatinin ini nanti dapat dihitung secara kasar, untuk melihat seberapa besar gangguan pada fungsi ginjal tersebut.

Selanjutnya, jika kadar ureum dan kreatinin ini tinggi, maka dokter akan melakukan cuci darah atau dialisis untuk membantu tubuh mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang tidak bisa diolah oleh ginjal.

Namun demikian, dalam kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak akhir-akhir ini, tindakan dialisis pada anak tidaklah mudah.

Sebab, sebagian besar anak yang terkena gangguan ginjal akut ini masih berusia di bawah lima tahun, sehingga cukup sulit mengaplikasikan alat dialisis pada anak, karena selama ini alat tersebut lebih sering digunakan pada orang dewasa.

Baca juga: Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak, Orangtua Diimbau Waspadai Gejala Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com