Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian akibat Gangguan Ginjal Akut Misterius Anak, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 20/10/2022, 17:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis


KOMPAS.com - Dari Januari 2022 hingga saat ini, tercatat 206 anak mengalami gangguan ginjal akut misterius. Sedikitnya 99 kasus kematian akibat gangguan ginjal akut pada anak terjadi karena gagal ginjal.

Acute Kidney Injury (AKI) atau gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak-anak di Indonesia, hingga saat ini penyebabnya masih dalam penyelidikan.

Sementara ini, Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan untuk menghentikan pemberian obat sirup jenis apapun untuk anak-anak yang mengalami sakit.

Imbauan tersebut dilakukan untuk menghindari kemungkinan atas kandungan dalam obat sirup, etilen glikol dan dietilen glikol, yang diduga menyebabkan gangguan pada ginjal anak.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam jumpa pers, Rabu (19/10/2022).

Baca juga: Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak, Kemenkes Imbau Obat Sirup Tidak Diresepkan

Tingkat kematian akibat gangguan ginjal akut misterius ini mencapai 45 persen, yakni dengan angka 99 kasus kematian.

Lantas, apa penyebab kematian akibat gangguan ginjal akut pada anak ini?

Dokter Syahril menjelaskan bahwa ginjal adalah organ yang sangat penting bagi tubuh, yakni sebagai pusat metabolisme.

Apabila fungsi ginjal ini terganggu, maka dapat menyebabkan gangguan metabolisme serta fungsi organ lainnya.

Jika terjadi gangguan ginjal akut, maka akan tidak masalah apabila tidak sampai dalam fase gagal ginjal. Gagal ginjal adalah kondisi ginjal tidak bisa lagi melakukan aktivitas sebagai alat metabolisme tubuh.

"Itu yang menyebabkan tingkat kematian (akibat gangguan ginjal akut) tinggi, dikarenakan tadi, dia (anak) sudah masuk ke dalam fase itu (gagal ginjal akut)," jelas dr Syahril.

Baca juga: Gangguan Ginjal Akut Misterius pada Anak, Orangtua Diimbau Waspadai Gejala Ini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com