Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2022, 20:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ada berbagai jenis sakit kepala yang dapat menyerang di malam hari. 

Jenis sakit kepala tertentu bisa hanya dialami pada malam hari, sementara yang lainnya lebih mungkin dialami pada malam hari atau pagi hari.

Sakit kepala di malam hari bisa terasa sangat tidak nyaman karena tubuh membutuhkan istirahat di malam hari setelah beraktivitas.

Oleh sebab itu, penting untuk segera periksa pada dokter jika sering mengalami sakit kepala di malam hari agar mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat-obatan

Cara mengobati sakit kepala di malam hari 

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah cara-cara mengobati sakit kepala di malam hari berdasarkan jenis sakitnya.

1. Sakit kepala hipnik

Untuk mengobati sakit kepala hipnik, bisa dengan mengonsumsi kafein sebelum tidur. 

Bagi penderita sakit kepala hipnik, mengonsumsi kafein menjelang tidur sepertinya tidak menyebabkan sulit tidur. 

2. Sakit kepala kluster

Meskipun saat ini tidak ada obat untuk sakit kepala kluster, ada pilihan pengobatan untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Sakit kepala kluster menyebabkan rasa sakit yang hebat dengan cepat sehingga banyak obat pereda nyeri tidak cukup efektif.

Baca juga: 9 Cara Mengobati Sakit Kepala dan Mual

Menurut Migraine Trust, pengobatan pereda nyeri yang efektif untuk sakit kepala cluster dapat meliputi:

  • Oksigen aliran tinggi: Menghirup oksigen dengan kecepatan 7-12 liter per menit dapat membantu menunda atau menghentikan episode sakit kepala. Ini mungkin memakan waktu 15-20 menit untuk mengobati sakit kepala kluster.
  • Semprotan hidung Zolmitriptan: Ini mungkin efektif untuk mengobati sakit kepala kluster pada beberapa orang, tetapi efeknya bisa lambat.

3. Sakit kepala tegang

Jika mengalami sakit kepala tegang di malam hari, minum obat pereda nyeri yang dijual bebas sebelum tidur dapat membantu meredakannya.

Baca juga: Ciri Sakit Kepala karena Stroke

Menggunakan kompres hangat ke area tersebut atau mandi air hangat sebelum tidur juga dapat membantu mengendurkan otot dan meredakan ketegangan.

4. Migrain

Saat ini, belum ada obat untuk migrain, meskipun ada yang bisa meredakan gejalanya. 

Penderita migrain dapat minum obat, baik untuk menghilangkan rasa sakit selama episode migrain atau untuk mencegah perkembangan migrain.

Mengelola stres melalui teknik relaksasi dan olahraga teratur juga dapat membantu mencegah keparahan atau frekuensi episode migrain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com