Tingginya konsentrasi selulosa dalam bambu telah terbukti merangsang nafsu makan, mencegah sembelit, dan memperbaiki pencernaan.
Baca juga: Apakah Bambu Boleh Dimakan?
Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa sejumlah besar antioksidan, dengan senyawa fenolik dalam rebung bambu dapay membantu memerangi radikal bebas dan menunjukkan sifat anti-kanker, antibiotik, dan anti-virus.
Menjadi gudang vitamin dan mineral, rebung bambu membantu meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh.
Makan ini selama awal musim hujan dan musim dingin bisa melindungi diri dari infeksi virus dan bakteri.
Komponen yang sehat juga membantu fungsi otak yang tajam dan mencegah risiko penyakit neurodegeneratif.
Rebung bambu adalah salah satu sumber kalium dan fosfor terbaik. Satu porsi rebung (100 gram) memiliki jumlah kalium dua kali lipat dari pisang yang berjumlah sekitar 13% dari tingkat kalium harian yang dibutuhkan.
Kalium adalah komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol detak jantung.
Selain itu, kalium dan fosfor juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan membantu tubuh membangun kekuatan ototnya.
Baca juga: Bambu Bukan Hanya Makanan Panda, 7 Hewan Ini juga Memakannya
Rebung bambu dikenal kaya akan kandungan silika. Silika adalah unsur yang paling melimpah ketiga dalam tubuh manusia setelah seng dan besi.
Silika meningkatkan tingkat jaringan hidroksiprolin, asam amino kunci yang diperlukan untuk sintesis kolagen dan elastin.
Produksi kolagen yang baik akan bermanfaar untuk hidrasi kulit, tmenjaga ekstur kulit tetap halus, bercahaya, dan awet muda.
Selain delapan manfaat di atas, rebung bambu juga digunakan sebagai obat. Berikut penjelasannya.
Di India, jus yang diekstrak dari pucuk-pucuk bambu diyakini bekerja melawan keracunan terutama dalam kasus ular, kalajengking, dan gigitan dari makhluk berbisa lainnya.
Ayurveda menyarankan untuk meminum jus bambu dan mengoleskannya secara topikal untuk membuang racun.
Berbagai macam vitamin dan senyawa lain yang ada dalam rebung bambu, rupanya juga bermanfaat memperkuat paru-paru dan meningkatkan fungsinya.
Untuk mengeluarkan dahak dari paru-paru, rebus rebung bambu yang sudah dicuci bersih dalam air panas selama beberapa menit. Dinginkan dan campur dengan madu.
Minumlah dua kali sehari, karena berfungsi sebagai ekspektoran atau pengencer dahak alami. Rebusan ini juga membantu meringankan masalah pernapasan dan kondisi pernapasan lainnya.
Selamat mencoba!
Baca juga: Khasiat Rebung, Rimpang Muda Bambu untuk Makanan dan Obat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.